Tarian Lebah
gambar /science.howstuffworks.com |
Lebah-lebah
madu yang mencari makanan menggunakan suatu tarian yang kompleks untuk
memberitahu lebah-lebah lain tentang lokasi sumber nektar. Melalui suatu
tarian yang membentuk angka 8, mereka bisa memberitahu tentang arah
sekaligus jarak makanan. Mereka juga mengkomunikasikan tipe dan kualitas
nektar tersebut.
Arah makanan terindikasikan lewat sudut tarian
terhadap matahari (yang diketahui oleh lebah melalui kemampuannya
mendeteksi pola polarisasi di langit), dan jika lebah pencari makan
telah berada di sarang untuk waktu yang cukup lama, ia dapat mengubah
sudut tariannya untuk mengakomodasikan matahari yang telah bergerak.
Jarak kepada makanan, yang bisa saja sampai 15 km dari sarang,
terindikasikan melalui suatu rangkaian gerakan lurus yang disebut
‘waggle run.’ Ketika melakukan ‘waggle run’ ini, lebah menggoyangkan
tubuhnya dan mendengung.
Setelah melakukan setiap ‘waggle run,’ sang
lebah akan kembali ke titik awal tarian tersebut dengan cara melingkar
kembali, pertama ke arah sini, lalu ke arah sebaliknya, jadi membentuk
suatu angka 8. Jarak yang dikomunikasikan bukan hanya menunjukkan jarak
spasial yang sebenarnya, tetapi juga jumlah energi yang harus
dikeluarkan karena berbagai faktor seperti angin. Lebah-lebah yang
menari ini juga melepaskan zat-zat kimia untuk membantu komunikasi.
Lebah-lebah yang menyaksikan tarian dapat membuat semacam suara mendecit
agar si penari berhenti sebentar dan memberikan mereka sampel nektar
yang ia temukan.
0 Response to "Tarian Lebah"
Posting Komentar