Euro 2012 : Antonio Cassano & Mario Balotelli Loloskan Italia
GeonewZ .Gol dari Antonio Cassano dan Mario Balotelli mengantarkan Italia melaju ke babak perempat-final Euro 2012. Dalam laga pamungkas Grup C di Stadion Miejski, Poznań, Selasa (19/6) dinihari WIB, skuat Azzurri memetik kemenangan 2-0 dari Irlandia.
Antonio Cassano scores a goal to give Italy 1-0 lead over Ireland. (AP Photo)
Antonio Cassano and teammates celebrates after their side's first goal. (AP Photo)
Andrea Pirlo and Aiden McGeady vie for the ball during the match. (AP Photo)
Kemenangan ini membuat Italia keluar sebagai runner-up grup. Italia mengoleksi lima angka dari tiga pertandingan. Sedangkan juara bertahan Spanyol tampil sebagai juara grup usai bersusah payah mengalahkan Kroasia 1-0.
Dengan posisi tersebut, Italia dipastikan akan bertemu dengan juara Grup D yang baru ditentukan pemenangnya pada dinihari esok. Saat ini Grup D masih dipuncaki oleh Prancis.
Dalam pertandingan kali ini, Italia tampil begitu dominan mengurung pertahanan Irlandia. Namun usaha mencetak gol itu baru bisa dibuka pada menit ke-35 setelah sodoran bola Andrea Pirlo dituntaskan dengan sempurna oleh Cassano.
Gol tambahan Italia berikutnya disumbangkan oleh pemain pengganti Mario Balotelli di penghujung babak kedua. Sebelum usai, laga ini ditandai juga dengan diberikannya kartu merah kepada pemain Irlandia Keith Andrews di sisa satu menit waktu normal babak kedua.
Babak Pertama
Tampil dalam suasana wajib menang, pelatih Italia Cesare Prandelli melakukan beberapa perubahan di dalam skuatnya. Diantaranya ia menempatkan Antonio Di Natale sebagai starter. Pemain Udinese ini tampil menggeser tempat Mario Balotelli.
Selain itu, Prandelli juga mendapat asupan tenaga baru dengan kembalinya Andrea Barzagli. Bek Juventus ini sebelumnya absen karena dibekap cedera paha.
Di kubu Irlandia, pelatih Giovanni Trapattoni juga melakukan perubahan. Diantaranya ia memasang striker Kevin Doyle. Laga ini memiliki arti besar bagi Damien Duff dan Shay Given. Buat Duff, laga internasional ini menjadi penampilannya yang ke-100. Sedangkan buat Given, pertandingan ini menjadi indikasi terakhir sebelum meloloskan niat untuk pensiun dari level internasional.
Sesaat setelah wasit Cüneyt Çakιr meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Italia langsung mengambil inisiatif menyerang. Aksi menekan itu diawali lewat Di Natale yang memberikan umpan silang kepada Danielle De Rossi. Sayang, tendangan gelandang AS Roma itu masih terlalu melebar.
Di awal laga, Irlandia juga memperlihatkan performa yang tidak terlalu mengecewakan. Mereka masih mampu mengimbangi permainan lawan. Namun demikian dalam hal penguasaan bola, Irlandia masih kalah dibanding Italia dalam sepuluh menit awal.
Di menit kesepuluh, Italia menekan lewat Antonio Cassano. Tetapi umpan silang dari Cassano itu masih mampu dihalau keluar kotak penalti oleh John O'Shea.
Situasi yang sama masih terus dialami Italia hingga setengah jam melakoni laga. Ketatnya barisan pertahanan Irlandia menjadi alasan utama yang membuat Italia tak kunjung membuahkan hasil dalam setiap kali merangkai serangan.
Peluang berharga Italia sempat didapat di menit ke-31. Lepasnya
Federico Balzaretti dari kawalan Aiden McGeady sempat meletupkan harapan. Balzaretti kemudian menyodorkan bola kepada Di Natale. Tapi peluang itu kembali lagi terbuang.
Usaha keras Italia ini baru membuahkan hasil setelah memasuki menit ke-35. Bola yang diberikan Pirlo dengan cermat dituntaskan menjadi gol lewat tandukan kepala Cassano.
Keunggulan ini semakin melambungkan harapan Italia untuk dapat lolos dari penyisihan Grup C ini. Tekanan pun terus dilakukan ke wilayah pertahanan Irlandia. Namun hingga akhir laga babak pertama, skor 1-0 tetap tidak berubah buat keunggulan Italia.
Babak Kedua
Keunggulan yang sudah didapat dari babak pertama ternyata tidak membuat Italia menjadi merasa berpuas diri. Tekanan terus dilancarkan. Dua menit laga baru berjalan, Di Natale mencoba melepaskan tendangan ke jantung pertahanan Irlandia. Namun usaha itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh St Ledger.
Menit ke-49, kemelut kembali lagi diciptakan di depan gawang Irlandia. Setelah tendangan Cassano berhasil diblok oleh Richard Dunne, Balzaretti coba menekan. Tapi tendangan bek Italia ini juga belum bisa memperbesar keunggulan Italia.
Irlandia baru mampu keluar tekanan pada menit ke-52. Di menit ini, Irlandia akhirnya memperoleh kali kedua kesempatan sepak pojok setelah bola dari umpan silang McGeady kepada Keane masih bisa dihalau oleh Abate. Namun kesempatan itu belum menjadi kesulitan yang cukup berarti bagi kiper Italia Gianluigi Buffon.
Setelah satu jam pertandingan berjalan, Italia masih memperlihatkan dominasinya atas Irlandia. Di menit ke-63, Prandelli menarik keluar sang pencetak gol Cassano. Posisinya kemudian digantikan oleh Alessandro Diamanti.
Pergantian pemain juga dilakukan di kubu Irlandia. Shane Long masuk menggantikan Aiden McGeady di menit ke-65. Namun perubahan itu masih belum bisa memberikan perubahan berarti buat Irlandia.
Sementara Italia masih saja tetap mengurung pertahanan Irlandia. Di menit ke-66, Diamanti yang berhasil melepaskan diri dari kawalan O'Shea mencoba melepaskan tembakan ke arah gawang. Tapi tendangannya masih lurus mengarah ke posisi Given.
Memasuki menit k-75, Italia kembali lagi melakukan pergantian pemain. Kali ini yang masuk adalah Balotelli sebagai pengganti Di Natale. Hadirnya Balotelli ternyata membawa berkah buat Italia.
Pemain milik Manchester City ini menyumbangkan satu gol di penghujung laga. Bola dari Diamanti berhasil diselesaikan dengan baik oleh Balotelli. Sebelum gol tambahan Italia tercipta, Irlandia harus kehilangan satu pemainnya yang memperoleh kartu kuning kedua. Wasit mengeluarkan kartu merah itu kepada Keith Andrews.
Susunan Pemain:
Italia (4-3-1-2): Buffon; Abate, Barzagli, Chiellini (Bonucci '57), Balzaretti; De Rossi, Pirlo, Marchisio; Motta; Cassano (Diamanti '63), Di Natale (Balotelli '75).
Irlandia (4-4-2): Given; O’Shea, St Ledger, Dunne, Ward; McGeady (Long '65), Whelan, Andrews, Duff; Doyle (Walters '76), Keane (Cox '86)
sumber
Antonio Cassano scores a goal to give Italy 1-0 lead over Ireland. (AP Photo)
Antonio Cassano and teammates celebrates after their side's first goal. (AP Photo)
Andrea Pirlo and Aiden McGeady vie for the ball during the match. (AP Photo)
Kemenangan ini membuat Italia keluar sebagai runner-up grup. Italia mengoleksi lima angka dari tiga pertandingan. Sedangkan juara bertahan Spanyol tampil sebagai juara grup usai bersusah payah mengalahkan Kroasia 1-0.
Dengan posisi tersebut, Italia dipastikan akan bertemu dengan juara Grup D yang baru ditentukan pemenangnya pada dinihari esok. Saat ini Grup D masih dipuncaki oleh Prancis.
Dalam pertandingan kali ini, Italia tampil begitu dominan mengurung pertahanan Irlandia. Namun usaha mencetak gol itu baru bisa dibuka pada menit ke-35 setelah sodoran bola Andrea Pirlo dituntaskan dengan sempurna oleh Cassano.
Gol tambahan Italia berikutnya disumbangkan oleh pemain pengganti Mario Balotelli di penghujung babak kedua. Sebelum usai, laga ini ditandai juga dengan diberikannya kartu merah kepada pemain Irlandia Keith Andrews di sisa satu menit waktu normal babak kedua.
Babak Pertama
Tampil dalam suasana wajib menang, pelatih Italia Cesare Prandelli melakukan beberapa perubahan di dalam skuatnya. Diantaranya ia menempatkan Antonio Di Natale sebagai starter. Pemain Udinese ini tampil menggeser tempat Mario Balotelli.
Selain itu, Prandelli juga mendapat asupan tenaga baru dengan kembalinya Andrea Barzagli. Bek Juventus ini sebelumnya absen karena dibekap cedera paha.
Di kubu Irlandia, pelatih Giovanni Trapattoni juga melakukan perubahan. Diantaranya ia memasang striker Kevin Doyle. Laga ini memiliki arti besar bagi Damien Duff dan Shay Given. Buat Duff, laga internasional ini menjadi penampilannya yang ke-100. Sedangkan buat Given, pertandingan ini menjadi indikasi terakhir sebelum meloloskan niat untuk pensiun dari level internasional.
Sesaat setelah wasit Cüneyt Çakιr meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Italia langsung mengambil inisiatif menyerang. Aksi menekan itu diawali lewat Di Natale yang memberikan umpan silang kepada Danielle De Rossi. Sayang, tendangan gelandang AS Roma itu masih terlalu melebar.
Di awal laga, Irlandia juga memperlihatkan performa yang tidak terlalu mengecewakan. Mereka masih mampu mengimbangi permainan lawan. Namun demikian dalam hal penguasaan bola, Irlandia masih kalah dibanding Italia dalam sepuluh menit awal.
Di menit kesepuluh, Italia menekan lewat Antonio Cassano. Tetapi umpan silang dari Cassano itu masih mampu dihalau keluar kotak penalti oleh John O'Shea.
Situasi yang sama masih terus dialami Italia hingga setengah jam melakoni laga. Ketatnya barisan pertahanan Irlandia menjadi alasan utama yang membuat Italia tak kunjung membuahkan hasil dalam setiap kali merangkai serangan.
Peluang berharga Italia sempat didapat di menit ke-31. Lepasnya
Federico Balzaretti dari kawalan Aiden McGeady sempat meletupkan harapan. Balzaretti kemudian menyodorkan bola kepada Di Natale. Tapi peluang itu kembali lagi terbuang.
Usaha keras Italia ini baru membuahkan hasil setelah memasuki menit ke-35. Bola yang diberikan Pirlo dengan cermat dituntaskan menjadi gol lewat tandukan kepala Cassano.
Keunggulan ini semakin melambungkan harapan Italia untuk dapat lolos dari penyisihan Grup C ini. Tekanan pun terus dilakukan ke wilayah pertahanan Irlandia. Namun hingga akhir laga babak pertama, skor 1-0 tetap tidak berubah buat keunggulan Italia.
Babak Kedua
Keunggulan yang sudah didapat dari babak pertama ternyata tidak membuat Italia menjadi merasa berpuas diri. Tekanan terus dilancarkan. Dua menit laga baru berjalan, Di Natale mencoba melepaskan tendangan ke jantung pertahanan Irlandia. Namun usaha itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh St Ledger.
Menit ke-49, kemelut kembali lagi diciptakan di depan gawang Irlandia. Setelah tendangan Cassano berhasil diblok oleh Richard Dunne, Balzaretti coba menekan. Tapi tendangan bek Italia ini juga belum bisa memperbesar keunggulan Italia.
Irlandia baru mampu keluar tekanan pada menit ke-52. Di menit ini, Irlandia akhirnya memperoleh kali kedua kesempatan sepak pojok setelah bola dari umpan silang McGeady kepada Keane masih bisa dihalau oleh Abate. Namun kesempatan itu belum menjadi kesulitan yang cukup berarti bagi kiper Italia Gianluigi Buffon.
Setelah satu jam pertandingan berjalan, Italia masih memperlihatkan dominasinya atas Irlandia. Di menit ke-63, Prandelli menarik keluar sang pencetak gol Cassano. Posisinya kemudian digantikan oleh Alessandro Diamanti.
Pergantian pemain juga dilakukan di kubu Irlandia. Shane Long masuk menggantikan Aiden McGeady di menit ke-65. Namun perubahan itu masih belum bisa memberikan perubahan berarti buat Irlandia.
Sementara Italia masih saja tetap mengurung pertahanan Irlandia. Di menit ke-66, Diamanti yang berhasil melepaskan diri dari kawalan O'Shea mencoba melepaskan tembakan ke arah gawang. Tapi tendangannya masih lurus mengarah ke posisi Given.
Memasuki menit k-75, Italia kembali lagi melakukan pergantian pemain. Kali ini yang masuk adalah Balotelli sebagai pengganti Di Natale. Hadirnya Balotelli ternyata membawa berkah buat Italia.
Pemain milik Manchester City ini menyumbangkan satu gol di penghujung laga. Bola dari Diamanti berhasil diselesaikan dengan baik oleh Balotelli. Sebelum gol tambahan Italia tercipta, Irlandia harus kehilangan satu pemainnya yang memperoleh kartu kuning kedua. Wasit mengeluarkan kartu merah itu kepada Keith Andrews.
Susunan Pemain:
Italia (4-3-1-2): Buffon; Abate, Barzagli, Chiellini (Bonucci '57), Balzaretti; De Rossi, Pirlo, Marchisio; Motta; Cassano (Diamanti '63), Di Natale (Balotelli '75).
Irlandia (4-4-2): Given; O’Shea, St Ledger, Dunne, Ward; McGeady (Long '65), Whelan, Andrews, Duff; Doyle (Walters '76), Keane (Cox '86)
sumber
0 Response to "Euro 2012 : Antonio Cassano & Mario Balotelli Loloskan Italia"
Posting Komentar