Euro 2012 : Spanyol Akhiri Perjuangan Kroasia

Geonewz .Spanyol bermain penuh ketekunan dalam memupus kegigihan perjuangan Kroasia 1-0 pada laga menentukan Grup C Euro 2012 di Arena Gdansk, Senin (18/6) malam. Hasil ini menempatkan sang juara bertahan sebagai juara grup. Di babak delapan besar, Spanyol didampingi oleh Italia yang berhasil mengalahkan Irlandia 2-0.

  Sergio Ramos, kiri, danLuka Modric sedang berebut bola. (AP) ]



 
   Ivan Rakitic penyerang Kroasia mencoba menyundul bola sedang  Iker Casillas and Sergio Busquets berusaha menahan. (AP)

Pelatih Slaven Bilic melakukan sejumlah pergantian susunan tim inti dari saat menghadapi Italia. Darijo Srna ditempatkan sebagai sayap kanan, sedangkan Domagoj Vida mengisi posisi bek kanan. Ivan Perisic disimpan di bangku cadangan dan posisi sayap kiri diberikan kepada Danijel Pranjic. Sementara, Ivan Rakitic dimainkan ke tengah mendampingi Ognjen Vukojevic. Penyerang tunggal ditempati Mario Mandzukic dibantu oleh Luka Modric di belakangnya.

 Spanyol masih mempercayakan posisi penyerang tengah kepada Fernando Torres, yang memborong dua gol ke gawang Irlandia pada pertandingan sebelumnya. Susunan tim tidak mengalami perubahan sama sekali dengan Andres Iniesta dan David Silva sebagai pendamping Torres.

Babak Pertama

Butuh waktu bagi Spanyol dalam membongkar taktik Kroasia yang menerapkan formasi 4-2-3-1. Peluang pertama baru muncul setelah sepuluh menit ketika Iniesta menyambut umpan satu-dua Silva, tapi tendangannya terlalu lemah dan bisa diamankan Stipe Pletikosa.

Sesekali Kroasia naik menyerang dengan memanfaatkan sektor sayap. Kelihaian Modric menjadi sumber kreativitas serangan mereka, sementara penampilan Srna di sayap kanan kerap mengintai celah yang ditinggalkan Jordi Alba. Dalam memperebutkan bola, para pemain Kroasia enggan berkompromi. Tak jarang tiga pemain sekaligus mengepung seorang pemain Spanyol yang sedang menguasai bola.

Menit 23, Torres mencoba tembakan dari sudut sempit kemudian disusul upaya Sergio Ramos dari jarak jauh beberapa saat berselang. Keduanya dapat dipatahkan dengan baik oleh Pletikosa. Kroasia segera membalas dengan melepas tembakan pertama pada pertandingan ketika peluang Pranjic dapat dikuasai Iker Casillas.

Menit 27, Mandzukic berakselarasi dari sayap kanan dan dihentikan Ramos sebelum melepas umpan silang ke dalam kotak penalti. Wasit Wolfgang Stark hanya memberikan tendangan penjuru. Vedran Corluka, yang berupaya memprotes keputusan itu karena pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti, mendapat kartu kuning. Mandzukic menerima perawatan dari staf medis selama dua menit sebelum dapat kembali memasuki lapangan.
Peluang tersebut rupanya menjadi yang terakhir diperoleh Kroasia hingga babak pertama berakhir. Spanyol lebih mendominasi pertandingan dengan memainkan umpan-umpan pendek antarlini seperti yang sudah menjadi ciri khas mereka. Namun, dominasi itu tidak mengubah kedudukan tetap tanpa gol hingga turun minum.

Di babak kedua, Kroasia dituntut harus mencetak gol karena pada saat bersamaan Italia mengungguli Irlandia 1-0. Jika kedudukan dua pertandingan tak berubah hingga pertandingan selesai, Spanyol dan Italia yang lolos ke babak perempat-final dari Grup C.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai tanpa perubahan susunan pemain dari kedua tim. Dengan tuntutan harus mencetak gol untuk menjaga peluang lolos, Kroasia malah lebih banyak berada di wilayah pertahanan sendiri untuk membendung alur serangan Spanyol.

Situasi seperti itu berjalan hingga sepuluh menit pertama. Menit 59, Kroasia nyaris menjebol gawang Casillas. Berawal dari serangan balik, Modric terlepas dari sergapan Ramos di sayap kanan. Umpan silang Modric disambut Rakitic yang tak terkawal siapa pun. Beruntung Casillas masih mampu menepis sundulan Rakitic meski dari jarak dekat.

Dua menit berselang, Vicente Del Bosque kemudian melakukan pergantian taktik. Torres ditarik keluar untuk digantikan dengan Jesus Navas. Dengan memasukkan pemain sayap, sang pelatih terlihat ingin meregangkan rapatnya pertahanan Kroasia. Namun, strategi ini membiarkan Spanyol bermain tanpa penyerang tengah.

Taktik sebaliknya diterapkan Bilic. Guna mencari gol, dua pemain sekaligus dimasukkan. Nikica Jelavic dimasukkan pada menit ke-66 untuk menggantikan Domagoj Vida, sedangkan Ivan Perisic menggantikan Danijel Pranjic. Formasi tim pun berubah menjadi 4-4-2 dengan Srna kembali berposisi sebagai bek kanan.

Di pinggir lapangan, Bilic mulai tampak tegang. Sang pelatih melepas jas, menggulung lengan kemeja, dan berteriak setiap kali timnya menguasai bola. Sementara, menit 73, Spanyol mengganti Silva dengan Cesc Fabregas, yang sudah mencetak dua gol dalam empat tendangan ke gawang yang dilepasnya sepanjang turnamen.

Spanyol tetap saja sulit memperoleh peluang bersih melepas ancaman ke gawang Pletikosa. Dengan mengandalkan serangan balik, tendangan Perisic justru mengejutkan Spanyol pada menit ke-79, tetapi lagi-lagi dapat ditepis Casillas. Langkah ofensif terakhir ditempuh Bilic dengan menarik keluar Vukojevic dan memainkan Eduardo.

Lima menit kemudian, Iniesta kembali menemukan celah setelah menerima sodoran Fabregas. Namun, tendangannya dapat dipatahkan Pletikosa menjadi tendangan penjuru. Peluang dan penyelamatan serupa terjadi ketika tendangan Navas dipatahkan sang kiper beberapa saat kemudian. Spanyol benar-benar kesulitan membongkar pertahanan Kroasia.

Gol yang menamatkan perjuangan Kroasia akhirnya tercipta pada menit ke-88. Iniesta terlepas dari perangkap off-side saat menerima umpan cungkilan Fabregas. Dengan bebas bola diberikan secara mendatar kepada Navas yang tanpa kesulitan mencocor bola ke dalam gawang Pletikosa, yang sudah tak berdaya mencegahnya.
Kedudukan tak lagi berubah hingga peluit panjang Stark. Pada pertandingan lain, Italia berhasil memukul Irlandia 2-0 berkat gol-gol Antonio Cassano dan Mario Balotelli. Dengan demikian, Spanyol lolos sebagai juara Grup C didampingi oleh Italia.

Susunan pemain:

Kroasia (4-2-3-1): Stipe Pletikosa; Domagoj Vida / Nikica Jelavic (66'), Ivan Strinic, Vedran Corluka, Gordon Schidenfeld; Ognjen Vukojevic / Eduardo (81'), Ivan Rakitic; Dario Srna, Danijel Pranjic / Ivan Perisic (66'), Luka Modric; Mario Mandzukic.

Spanyol (4-2-3-1): Iker Casillas; Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Xabi Alonso; David Silva / Cesc Fabregas (73'), Xavi Hernandez / Alvaro Negredo (89'), Andres Iniesta; Fernando Torres / Jesus Navas (61').



sumber

0 Response to "Euro 2012 : Spanyol Akhiri Perjuangan Kroasia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel