Mitos dan Fakta Tentang Down Syndrome
ilustrasi
Ternyata masih banyak orang yang sulit untuk membedakan mana yang mitos dan mana yang fakta tentang kelainan berupa Down Syndrome ini. Untuk itu, supaya tidak salah kaprah tentang kelainan genetika ini, kali ini akan kita paparkan beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi di masyarakat, dengan fakta sebenarnya yang mungkin belum banyak diketahui.
Mitos : Down syndrome merupakan kelainan genetik yang jarang terjadi.
Fakta : Down syndrome merupakan suatu kelainan genetik yang paling sering terjadi. Sekitar 1 dari 691 bayi yang dilahirkan memiliki down syndrome. Di Indonesia sendiri saat ini terdapat lebih dari 300.000 orang dengan down syndrome.
Mitos : Orang dengan down syndrome memiliki angka harapan hidup yang rendah.
Fakta : Angka harapan hidup orang dengan down syndrome telah meningkat pesat akhir-akhir ini, dengan angka harapan hidup yang hampir menyamai orang yang tidak memiliki down syndrome.
Mitos : Kebanyakan anak yang memiliki down syndrome lahir dari ibu yang berusia lebih tua.
Fakta : Sebagian besar anak dengan down syndrome terlahir dari ibu yang berusia lebih dari 35 tahun.
Mitos : Orang dengan down syndrome mempunyai keterbelakangan mental yang berat.
Fakta : Sebagian besar orang dengan down syndrome memiliki IQ antara tingkat rendah sampai sedang pada IDDS. Akan tetapi anak dengan down syndrome dapat berpartisipasi secara penuh pada kegiatan di sekolah mereka.
Mitos : Kebanyakan orang dengan down syndrome memerlukan perawatan di tempat khusus.
Fakta : Saat ini, banyak orang dengan down syndrome yang hidup dengan keluarga mereka di rumah & berpartisipasi secara aktif pada kegiatan belajar, sosial & rekreasi di lingkungannya.
Mitos : Orang tua akan sulit menemukan komunitas yang dapat mendukung anak dengan down syndrome.
Fakta : Saat ini sudah ada komunitas-komunitas sebagai tempat untuk berbagi cerita atau saling mendukung kepada orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome, seperti misalnya www.isdijakarta.org atau www.potads.com.
Mitos : Anak dengan down syndrome harus ditempatkan di sekolah khusus.
Fakta : Anak dengan down syndrome dapat di tempatkan di sekolah umum. Ada yang diikutkan dalam kelas khusus, atau bergabung dengan murid lainnya dalam kelas umum. Tren terbaru dalam pengajarannya adalah penggabungan dalam kehidupan sosial & edukasi.
Mitos : Anak dengan down syndrome selalu merasa bahagia.
Fakta : Orang dengan down syndrome memiliki perasaan sama seperti orang lainnya. Mereka dapat merasakan berbagai macam emosi. Mereka akan merespon ekspresi positif seperti pertemanan ataupun merasa sedih bila diganggu.
Mitos : Orang dewasa dengan down syndrome tidak dapat membentuk hubungan personal dengan orang lain yang menuju pernikahan.
Fakta : Orang dengan down syndrome juga dapat berhubungan dekat, bersosialisasi ataupun menjalin hubungan hingga pernikahan.
Mitos : Down syndrome tidak akan dapat disembuhkan.
Fakta : Penelitian mengenai down syndrome telah berkembang pesat, dengan keberhasilan mengidentifikasi gen pada kromosom 21 yang menyebabkan terjadinya karakteristik down syndrome. Para ilmuwan merasa yakin akan dapat meningkatkan, memperbaiki ataupun mencegah masalah-masalah yang berhubungan dengan down syndrome dimasa yang akan datang.
Nah, sudah tau kan yang mana yang benar. Ayo tinggalkan stereotipe yang sering kita gunakan, dan mari kita rangkul mereka!
sumber : kaskus
0 Response to "Mitos dan Fakta Tentang Down Syndrome"
Posting Komentar