Komponen Dasar Hape dan Fungsinya
Hand Phone pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama, yaitu :
sumber
A. Bagian RF, yaitu bagian yang berfungsi untuk melakukan pengolahan sinyal.
B. Bagian Base Band, yaitu bagian yang berfungsi untuk melakukan pengolahan daya dan data.
I. Bagian RF
RF Bagian penerimaan / Receiver / RX
A. Antena
Berfungsi
sebagai penangkap sinyal dari operator, kemudian mengirimkannya ke
Switch Antena. Antena terhubung ke Switch Antena secara langsung melalui
PAD Antena.Switch Antena merupakan gerbang awal pengolahan sinyal
setelah ditangkap oleh antena. Kerusakan pada antena atau jika antena
tidak terhubung dengan baik akan menyebabkan tidak ada sinyal.
B. Switch Antena
Berfungsi sebagai pengatur sinyal yang keluar masuk agar tidak terjadi tabrakan. Switch Antena juga berfungsi sebagai pemisah frekuensi-frekuensi yang akan diolah pada tahap selanjutnya, khususnya pada Hand Phone yang memiliki jalur lebih dari 1 Band. Jalur untuk Dual Band :
- GSM dengan Frekuensi 900 MHz
- DCS dengan Frekuensi 1800 MHz
Jalur untuk Triple Band :
- GSM dengan Frekuensi 942.5 MHz
- DCS dengan Frekuensi 1842.5 MHz
- PCS dengan Frekuensi 1960 MHz
Kerusakan pada Switch Antena menyebabkan tidak ada sinyal dan tidak mendapat jaringan.
C. Filter
Berfungsi sebagai penyaring frekuensi yang akan diolah pada IC RF. Pada Hand Phone type dual band, filter disebut pula sebagai Filter Dual Band ( FDB ). Pada FDB ini baik jalur GSM maupun Jalur DCS disaring dalam satu komponen filter. Untuk yang type Triple Band, masing-masing jalur disaring dengan filter tunggal. Proses penyaringan ini dimaksudkan agar hanya frekuensi-frekuensi yang dimaksud yang dilewatkan, sedangkan frekuensi –frekuensi yang lain yang tidak dibutuhkan dibuang, sehingga tidak membuat distorsi atau cacat pada output atau keluarannya.
D. Low Noise Amplifier ( L N A )
Berfungsi sebagai penguat sinyal yang diterima dari filter agar sinyal mencapai level yang cukup. Tentu dengan level noise yang rendah agar output atau keluaran tidak terdistorsi.
E. IC RF
Disebut juga IF IC. RF adalah Singkatan dari Radio Frekuensi, sedangkan IF singkatan dari Intermediate Frekuensi. Berfungsi sebagai pusat pengolahan frekuensi, dimana pada IC RF ini terjadi proses penurunan frekuensi ( demodulasi ). Ini terjadi pada proses Receiving atau Penerimaan sinyal. Pada proses demodulasi ini frekuensi tinggi diturunkan sehingga hanya tinggal frekusnsi suara atau frekuensi rendah, yang kemudian dikirimkan ke IC Audio.Proses peningkatan frekuensi ( modulasi ), terjadi pada proses transmitting atau pemancaran sinyal, yang akan dibahas pada bagian Transmitting
Pada
IC RF juga terjadi pembagian frekuensi. Pembagian ini dilakukan pada
frekuensi output X-Tal yang kemudian dikeluarkan sebagai clock CPU.
Proses pengolahan frekuensi ini tidal lepas dari bantuan VCO.
A. IC Audio
Berfungsi sebagai pengolah sinyal suara menjadi suara. IC Audio terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian receiving dan bagian Transmitting. Bagian Transmitting akan dibicarakan pada bagian pemancaran / TX.
Bagian Receiving :
Sinyal suara dari IC RF masih berupa sinyal digital. Agar dapat menjadi
suara harus diubah menjadi sinyal analog. Ini diproses pada rangkaian
DAC ( Digital to Analog Converter ) yang telah terpasang secara internal
pada IC Audio. Output dari DAC ini kemudian diperkuat lagi dengan
amplifier yang telah terpasang pula secara internal pada IC Audio.
Setelah proses penguatan baru kemudian dikeluarkan ke Speaker.
B. Speaker
Berfungsi untuk mengubah sinyal suara analog menjadi suara sehingga dapat kita dengarkan dengan telinga kita.
RF Bagian Pemancaran / Transmitting / TX
A. Microphone
Berfungsi
mengubah getaran suara analog menjadi getaran listrik Analog, yang
kemudian dikirimkan ke IC Audio bagian Transmitting.
B. IC Audio
Sinyal suara analog dari Mic diterima oleh IC Audio bagian transmitting. Kemudian sinyal
analog tersebut di ubah menjadi sinyal digital oleh rangkaian ADC (
Analog to Digital Converter ) yang terpasang secara internal pada IC
Audio. Sinyal digital keluaran dari ADC tersebut kemudian dikirimkan ke
CPU untuk diolah lagi, data suara, data angka
maupun tulisan semua diolah di CPU ini dan menghasilkan aliran
digital,yang kemudian dikirimkan kembali ke IC Audio untuk penyempurnaan
jalur modulasi. Output yang berupa sinyal digital olahan dari CPU tadi
kemudian dikirimkan ke IC RF dengan kaki-kaki TX IP, TX IN, TX QP, dan TX QN.
C. IC RF
Sinyal TX I/Q yang berupa sinyal digital dari IC Audio dimodulasi (Frekuensi dinaikkan) oleh IC RF dengan bantuan VCO, sehingga frekuensi tersebut berubah menjadi frekuensi tinggi / frekuensi radio. Keluaran dari IC RF ini kemudian dikirimkan ke IC RF Power Amplifier setelah melalui filter penyeimbang ( balun ).
D. RF Power Amplifier ( IC P A )
Sinyal
yang telah melalui filter penyeimbang diumpankan ke IC PA untuk
kemudian diperkuat agar mampu menembus ruang yang luas saat dipancarkan.
Kemudian sinyal yang telah diperkuat tersebut disalurkan ke Switch
Antena setelah melalui pengkopel.
A. Switch Antena
Sebagai pintu gerbang akhir sebelum dipancarkan ke ruang bebas melalui antena.
II. Bagian Base Band.
A. IC Power
Berfungsi
sebagai distributor daya ke hampir semua komponen yang ada di Hand
Phone. Pada DCT-4 keatas IC Power telah digantikan oleh UEM ( Universal
Energi Manager ) yang merupakan gabungan dari beberapa IC pada generasi
sebelumnya yaitu DCT-3 yaitu : IC Power, IC Charger, IC Audio, dan IC
UI. Kerusakan pada IC ini akan menyebabkan Mati Total, atau masalah pada
sinyal.
B. IC Charger
Berfungsi sebagai pengontrol pada saat pen-charger-an.
Kerusakan pada IC ini akan menyebabkan HP tidak dapat melakukan
pengecas-an, meskipun ada indikasi terjadi pe-ngecash-an. Jika IC
Charger mengalami konslet, maka HP akan mati total atau paling ringan
boros baterai.
C. IC CPU
Merupakan
perangkat utama dari HP yang menjalankan program-program dari memori
dan meneruskannya pada komponen-komponen yang lain, agar komponen dapat
bekerja. CPU juga merupakan pengontrol terhadap kinerja
komponen-komponen pada Hand Phone.
D. IC Flash
Tempat pengguna menyimpan program-program. IC Flash juga disebut IC. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
IC
Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana
data-data tersebut tidak akan hilang datanya bila daya dimatikan. IC
Flash akan terisi data-data penting. Data-data tersebut adalah data MCU
dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan
data-data pada PPM berisikan data-data tampilan, language pack (paket bahasa), ringtone dll.
Data-data
yang tersimpan pada IC Flash bukan hanya data Operating System saja,
juga terdapat data CP (Content Pack) dan User Area yang menyimpan
data-data fitur yang terdapat pada ponsel seperti: Game, Aplikasi,
Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Phonebook, dll.
Fungsi
EEPROM yang lainnya adalah untuk menyimpan data informasi yang sudah
diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri. penyimpanan data pada EEPROM
ialah penyimpanan nanvolatil, sebab data yang ada di dalamnya tidak akan
hilang jika dayanya dimatikan. Data yang tersimpan pada EEPROM
diantaranya:
ü No IMEI (International Mobile Equipment Identifier).
ü Security Code.
ü ESN (Elektronik Serial Number).
ü MIN (Mobile Identification Code),
ü SID (Sistem Identification Code
E. IC RAM ( Random Acces Memory )
Berfungsi
untuk menyimpan data sementara. Data yang ada di RAM ini akan hilang
manakala baterai kita lepaskan. Data dapat juga hilang. Dengan kita
lakukan erasing atau deleting melalui Keypad.
F. IC User Interface
Berfungsi sebagai Driver atau pengendali Led, Buzzer, dan Vibrator.
G. IC Radio Module
Berfungsi
mengolah sinyal radio, menyimpan Chanel frekuensi beserta nama stasiun
radio tersebut, sebagai Amplifier atau penguat sinyal radio. IC Radio
Module dibantu oleh transistor dalam bekerja.
H. Protector / Pelindung / EMI
Berfungsi
untuk melindungi komponen-komponen atau bagian-bagian tertentu sehingga
tidak mudah rusak, ataupun kalau mengalami kerusakan, maka perbaikan
akan lebih mudah. EMI belum diterapkan pada DCT-3. Untuk DCT-4 keatas
sebagian besar telah mem- pergunakan EMI sabagai pelindung.
I. Kartu SIM
Berfungsi
sebagai password untuk start up Hand Phone, penyimpan data phone book,
dan yang pasti sebagai penyimpan nomor telepon kita, agar telepon dapat
dipanggil.
I. Bagian Input / Output data
A. Key Pad / Keyboard
Sebagai
tempat untuk memasukkan input data data numerik ( termasuk huruf dan
karakter ) maupun perintah kepada Hand Phone agar segera dieksekusi.
B. Infra Red / IR DA
B. Infra Red / IR DA
Berfungsi
sebagai alat transfer data melalui sensor Infra Merah. Data-data
numerik, suara, maupun multimedia dapat dimasukkan atau dikirimkan ke
media lain ( Komputer atau Hand Phone yang lain yang tentunya mempunyai
fasilitas yang sama ) melalui peralatan ini, dengan cara menghadapkan
kedua Infra Red pada masing-masing Hand Phone.
Untuk menampilkan data-data masuk, data-data yang ada di dalam Hand Phone, juga pemrosesan data-data oleh Hand Phone.
D. Bluetooth
Berfingsi
sebagai alat transfer data melalui gelombang radio. Data-data numerik,
suara, maupun multimedia dapat dimasukkan atau dikirimkan ke media lain (
Komputer atau Hand Phone yang lain yang tentunya mempunyai fasilitas
yang sama ) melalui peralatan ini, tidak seperti Infra Red, Bluetooth
tidak perlu menghadapkan kedua peralatan, bahkan Bluetooth ini memiliki
kemampuan mentransfer data pada jarak yang cukup jauh.
I. Komponen Komponen Lain
A. Tahanan / Resistor
Diberi simbol kotak dengan huruf R … pada diagram. Di dalam Hand Phone berbentuk kotak kecil berwarna hitam.
Berfungsi sebagai pengendali arus DC ,dan Pembagi tegangan.
Jika Tahanan / Resistor di Ground-kan berfungsi membuang arus DC.
B. Kapasitor
Dberi
simbol C … Di dalam Hand Phone berupa kotak kecil berwarna coklat. Jika
dipasang serial pada jalur berfungsi menahan arus DC tetapi melewatkan
arus AC ( Filter ). Jika salah satu kaki dipasang pada ground, selain
sebagai penyimpan tegangan sementara, juga berfungsi membuang sinyal AC dengan frekuensi tinggi.
C. Induktor
Diberi
simbol huruf L, berfungsi sebagai penyaring tegangan, agar tegangan
yang keluar tidak membawa frekuensi yang dapat membuat output dari Hand
Phone terdistorsi / cacat.
D. Fuse
Sisebut
juga sekering. Diberi simbol F pada diagram, berbentuk kotak kecil
berwarna hitam, berfungsi sebagai pengaman terhadap Arus yang
berlebihan. Fuse dipasang pada rangkaian charger sebagai pengaman waktu
melakukan pengecasan.
E. Dioda.
Diberi simbol V pada diagram. Ada beberpa macam dioda yang ada di Hand Phone :
- Dioda Berfungsi menyearahkan Arus listrik.
- Dioda Zener. Berfungsi menstabilkan tegangan.
- Dioda LED ( Light Emiting Dioda ) Sebagai lampu penerang pada Key Pad maupun LCD.
F. Transistor
Pada diagram diberi simbol V ( seperti Dioda ).
Berfungsi sebagai :
- Penguat / Amplifier
- Pembangkit Frekuensi / Oscilator.
- Sakelar / switch.
sumber
0 Response to "Komponen Dasar Hape dan Fungsinya"
Posting Komentar