5 Langkah dalam Memberi Maaf
Kemarahan, kekecewaan, kekesalan, dendam kesumat, dan berbagai hal
yang menimbulkan emosi negatif tak hanya akan merusak psikologis, tapi
juga kesehatan fisik kita. Rentetan gangguan itu bisa mengenai semua
organ di dalam tubuh dan jadilah berbagai penyakit. Obat untuk itu
sebetulnya sangat murah dan mudah, yakni memaafkan secara tulus.
Bila Anda masih merasa kesulitan untuk memberi maaf, maka ada baiknya
mengikuti petunjuk berikut ini. Untuk membantu orang agar bisa memberi
maaf secara tulus, Everett L Worthington Jr, PhD, profesor psikologi di
Virginia Commonwealth University, menyiapkan program dalam lima langkah,
seperti berikut ini:
1. Ingatlah perasaan sakit hati atau luka batin yang Anda alami secara obyektif tanpa menyalahkan dan mengorbankan diri.
2. Cobalah berempati dengan orang yang menyakiti perasaan Anda.
Renungkan mengapa ia melakukan hal itu, apa yang dirasakan oleh orang
itu sehingga perbuatannya menimbulkan sakit hati.
3. Bayangkan
semua masalah dilihat dari sudut pandangnya. Cara ini akan mempermudah
kita memahami mengapa ia sampai menyakiti hati orang lain.
4.
Bagian dari kita yang mengutamakan kepentingan orang lain (altruistis)
akan berpikir bahwa kita telah dimaafkan dan bagaimana rasanya
memaafkan.
5. Ketika tiba saatnya untuk berkomitmen memberi maaf,
orang biasanya mengucapkan "Belum", tetapi ketika akhirnya mereka
melakukannya, mereka harus senantiasa berpegang pada pemaafan.
Semua ini bukan hanya teori Wrothington. Ibunya dipukuli sampai mati
dengan linggis pada tahun 1995. Namun, setelah menerapkan lima langkah
itu, ia berhasil memaafkan pelakunya. "Dalam waktu 30 jam aku sudah bisa
memaafkan pemuda yang telah melakukan kejahatan yang mengerikan itu,"
tulisnya dalam Forgiveness and Reconciliation.
0 Response to "5 Langkah dalam Memberi Maaf"
Posting Komentar