Gilas Denmark, Jerman Rajai Grup B

GeoNewZ .Tidak ada kejutan yang dihadirkan Joachim 'Jogi' Low. Seperti diperkirakan Bender menggantikan posisi Jerome Boateng di lini pertahanan. Keputusan ini terbilang berani karena Beder tidak sekalipun pernah berada di sana musim lalu bersama Bayer Leverkusen.


Low jelas berharap kreatifitas Lucas Podolski, Mesut Ozil dan Muller bisa mendukung ketajaman Mario Gomez.
Sementara itu Christian Eriksen akan mengisi posisi Dennis Rommedahl di sayap kanan, juga bukan posisi natural bintang Ajax Amsterdam tersebut. Sementara itu posisi di lini tengah akan dihuni Jakob Poulsen. Fans boleh berharap duel menarik akan terjadi antara Lahm dan Erikssen meski kemungkinan itu tipis terjadi.

Babak pertama:
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, di awal pertandingan Jerman terlihat kerepotan dengan bek sayap Denmark yang memiliki naluri menyerang tinggi. Dua fullback Denmark selalu dalam kondisi siap menghadirkan ledakan mengejutkan di lini pertahanan Jerman.

Penyelesaian akhir Jerman di Polandia & Ukraina sempat menjadi perdebatan dengan sorotan mengarah pada Thomas Muller. Diskusi bisa dibenarkan mengingat pemain Bayern Munich itu langsung membuang dua peluang mencetak gol di lima menit pertama pertandingan.

Denmark coba menjawab melalui duet Jacobson dan Bendtner yang melakukan one-two di dekat kotak penalti, sayang upaya mereka masih gagal karena Badstuber mampu menghalau bola.

Pada menit 19 Jerman memanaskan pertandingan. Lukas Podolski merayakan caps ke-100 dengan menggetarkan jala gawang Stephan Andersen. Bermula dari aksi Mario Gomez dari sisi kanan, bola kemudian diarahkan ke kotak penalti untuk disempurnakan Podolski dari jarak dekat.

 photo/ibnlive.in.com

 
  photo/ibnlive.in.com




Unggul satu gol tim Panser semakin merajalela hingga Denmark kesulitan mengembangkan permainan. Namun tetap saja mereka menyimpan potensi menghadirkan kejutan dan benar saja pada menit 24 Michael Krohn-Dehli menaklukkan Manuel Neuer melalui tandukan kepala memanfaatkan umpan matang Nicklas Bendtner. photo/ibnlive.in.com

 
 photo/ibnlive.in.com



Jerman terlalu mudah mengendalikan pertandingan. Denmark terlalu disiplin kembali ke lini pertahanan setiap Jerman menguasai bola, mereka seperti enggan berduel langsung. Situasi ini membuat para pemain Jerman dengan mudah berlama-lama bermain dengan si kulit bundar dan mencari rekan satu tim yang berdiri bebas.

30 menit laga berlalu, Jerman kembali mengemas peluang emas kali ini melalui Hummels. Ozil yang mengeksekusi tendangan bebas mampu melayangkan bola manja yang gagal ditanduk bek tangguh Borussia Dortmund tersebut.

 
 photo/ibnlive.in.com
Lima menit berselang Jerman lagi-lagi mendapat peluang melalui set-piece tendangan bebas setelah Muller dijatuhkan Kjaer di depan area penalti. Podolski yang dipercaya menjadi eksekutor melepaskan tendangan keras ke arah gawang namun bola melesat di atas mistar.

Pada menit 40 Gomez membuat kegaduhan di kotak penalti Denmark dan dia mampu menyodorkan bola ke arah Sami Khedira, sayang tendangannya melintas tipis di sisi gawang Andersen.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih sama kuat 1-1. Pada pertandingan lain, Portugal untuk sementara mampu menahan imbang Belanda dengan skor sama. Jika kedudukan kedua laga ini bertahan hingga akhir pertandingan, maka Portugal akan mendampingi Jerman ke babak perempat-final.

Babak kedua:
Denmark memulai babak kedua dengan pendekatan penguasaan bola. Mereka menggulirkan si kulit bundar dari satu sisi ke sisi lainnya, namun tetap saja lini pertahanan Jerman sulit untuk ditembus karena ketatnya pressing yang dilakukan.

Jerman membuka peluang pada menit 53 saat Ozil memiliki ruang tembak di luar kotak penalti Denmark. Sayang sekali, bintang Real Madrid ini terjatuh saat akan melakukan tendangan hingga memusnahkan kesempatan untuk membawa timnya unggul. Jerman tidak berhenti memperlihatkan dominasinya namun laga terhitung .

Di menit 64 Jogi melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Podolski dan memasukkan Andre Schurrle namun tidak banyak mengubah tempo pertandingan malah Denmark nyaris unggul pada menit 70 melalui aksi Zimling yang memperagakan kemampuannya melakukan tendangan melengkung yang hampir membuat Neuer bertekuk lutut.

Rasa percaya diri Jerman menjadi penguasa Grup B semakin terlihat jelas pada menit 74 ketika striker veteran Miroslav Klose masuk menggantikan Mario Gomez. Sementara Denmark berusaha mengubah nasib dengan masukkan Christian Poulsen di menit 79.

Baru satu menit Denmark mendapat suntikan tenaga baru, Jerman malah memastikan kemenangan pada menit 80. Lars Bender yang membantu serangan menciptakan gol melalui sebuah kerjasama apik dengan Ozil.  Di sisa waktu pertandingan, Denmark mencoba mengeluarkan seluruh tenaga agar terhindar dari kekalahan namun upaya mereka pada akhirnya kandas dan skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Fans Denmark di tribun stadion terdiam sementara situasi bertolak-belakang terjadi di pihak Jerman, suporter Der Panzer tak henti-hentinya bertepuk tangan, bernyanyi merayakan kemenangan. Jogi pun tersenyum lebar karena targetnya membawa Jerman menjadi tim pertama yang lolos dari babak penyisihan grup dengan poin sembilan bisa diwujudkan.


Berikut susunan pemain Denmark dan Jerman:
Starting XI Denmark (4-2-3-1): Andersen; Jacobsen, Kjaer, Agger, Poulsen; Kvist, Zimling; Mikkelsen, Eriksen, Krohn-Dehli; Bendtner.

Starting XI Jerman (4-2-3-1): Neuer; Bender, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Muller, Ozil, Podolski; Gomez.



0 Response to "Gilas Denmark, Jerman Rajai Grup B"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel