Tulisanmu, Cermin Karaktermu

Banyak cara menebak kepribadian seseorang. Bisa dari warna kuku ataupun kegemaran musik. Namun, yang pasti, 95 persen kepribadian manusia bisa dibaca dari tulisan tangannya.

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari dan menganalisis tulisan tangan. Ilmu yang telah ada sejak 1875 ini sering dihubungkan dengan sisi psikologis seseorang. Tujuannya adalah mengungkap karakter dan kepribadian manusia melalu gaya tulisan tangan mereka. Ternyata, dari cara menulisnya, kepribadian seseorang bisa terungkap. Namun, kepribadian seperti apa yang dimaksud?

Tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar. Karena itu, tulisan tangan bisa memberi informasi berharga dalam menginterpretasikan karakter. Tulisan tangan terbukti cukup akurat sebagai alat pengungkapan jati diri, apa pun yang ditulis orang itu. Hal itu terjadi karena otak mengantar frekuensi yang menciptakan pola tersendiri, yang distimulasi ke dalam bentuk tulisan tangan. Singkat kata, dengan melihat tulisan tangan seseorang, kita bisa tahu seperti apa "isi" dirinya.

Fakta menarik terungkap. Sebenarnya antara tulisan tangan dan frekuensi otak saling berhubungan dan memengaruhi. Jadi, dengan mengendalikan cara menulis, secara tidak langsung kita sedang mengontrol frekuensi otak. Ini artinya, kita mampu mengendalikan kondisi pikiran.

Kalau diamati, dari bentuk tiap-tiap huruf, sambung atau tidak, bisa didapat informasi tentang karakter setiap individu. Belum lagi penggunaan kata yang dipilih, semakin menjelaskan kepribadian. Namun, untuk yang satu ini, kita lebih ke penjabaran kondisi dan situasi yang dijalani. Satu hal yang pasti, mengontrol tulisan tangan akan melatih meningkatkan energi di dalam tubuh demi menciptakan kondisi pikiran yang lebih baik.

Konon, menulis menggunakan dua tangan bisa lebih menjabarkan kepribadian seseorang secara detail. Berlatih menulis dengan dua tangan artinya kita meningkatkan kekuatan dalam menunjukkan jati diri secara lebih luas. Mau tahu seperti apa gaya penulisan beberapa pesohor dunia? Berikut penelusurannya.

Beyonce
Praktis dan Penuh Spekulasi

 

Suatu saat, Beyonce sempat mengungkapkan opini positifnya mengenai ibu negara AS, Michelle Obama. Opini itu ia curahkan melalui surat yang ditulis melalui tangan. Surat tersebut kemudian menyebar luas di Internet, dan dijadikan kesempatan untuk menguak kepribadian Beyonce.

Guardian menelaahnya. Dari tulisan tangan itu, terkuak bahwa penyanyi 31 tahun itu adalah orang yang praktis dan efisien. Sayangnya, Beyonce terlalu penuh spekulasi dalam bertindak. Ibu Blue Ivy Carter itu juga perhatian serta fokus pada dunia sekeliling. Tulisannya mengungkap bahwa Beyonce memiliki aura seksi yang kuat. Terbuka juga bahwa sisi kreatifnya tinggi, jelas dalam bertindak, dan memiliki intelegensi tinggi.

Obama
Karismatik dan Percaya Diri

Masih tidak percaya kalau gaya tulisan tangan menjabarkan kepribadian seseorang? Mungkin yang satu ini bisa meyakinkan Anda. Grafologi mencoba menelaah karakteristik Presiden Obama melalui tulisan tangannya.
Pemimpin kulit hitam pertama di AS itu ternyata memiliki kepribadian penuh ritme dan karisma tinggi. Dari tulisannya juga terkuak bahwa Obama mampu memengaruhi orang lain. Percaya dirinya tinggi, penuh energi, dan cepat tanggap. Cukup mewakili, bukan?
Penulisan sisi horizontal Obama dinilai lebih kuat. Ini mengindikasikan peran ibu di kehidupannya sangat kuat dan mendominasi. Sementara peran ayah lemah, bahkan bisa dikatakan tidak berpengaruh.

Kate Middleton
Perfeksionis dan Efisien

Kate Middleton mengirimkan ucapan terima kasih ke Wimbledon atas keramahan yang diberikan. Elaine Quigley, ahli grafologi, meneliti kepribadian Kate dari surat itu. "Tulisan miring ke kanan dan huruf sambung, tandanya Kate peduli sesama," ungkap dia seperti dilansir dari Daily Mail.

"Kalau kita lihat suratnya, kata-kata penutupnya cenderung pendek. Itu tandanya ia orang yang efisien. Kate tidak suka memperpanjang sesuatu yang bisa ditangani segera," lanjut dia. "Ia percaya waktu haruslah dijalani dengan serius. Dia juga orang yang perfeksionis," jelas Quigley lagi.

Diungkapkan, Duchess of Cambridge itu sangat cocok menjadi guru karena memiliki kemampuan menjabarkan dengan jelas. "Yang pasti, Kate perempuan cerdas. Dalam menilai seseorang, ia menggunakan pikiran logis dan indera penilaian," pungkas Quigley.

JK Rowling
Tidak Sabar, namun Cerdas

Di buku The Tales of Beedle the Bard, JK Rowling menorehkan sedikit tulisan tangan. Guardian menggunakan kesempatan itu untuk mendeskripsikan kepribadian sang penulis fenomenal.

Diungkapkan bahwa Rowling adalah orang yang tidak sabaran. Hal itu terlihat dari kata terakhirnya, yang melesat begitu saja seperti tidak terselesaikan. Penulis novel The Casual Vacancy itu juga sering meraih sesuatu dengan caranya sendiri. Namun yang pasti, tulisannya menjelaskan Rowling orang berpendidikan.

Dijelaskan, Rowling adalah perempuan cerdas, tapi tidak peduli dengan gaya tulisan tangannya. Tulisan tangannya menjelaskan bahwa ia memutuskan akan menjadi apa seumur hidup. Dalam menentukan keputusan, Rowling sering kali tidak dipengaruhi hati. edh/btr/R-1


Pendapat Ahli Tulisan Tangan

Max Hendrian Sahuleka
"Terbukti Akurat"

Banyak yang tidak mengetahui bahwa tulisan tangan dan tanda tangan mampu menebak karakter, perasaan, dan keinginan seseorang. Perlu diketahui, ternyata penelitian tentang tulisan tangan dan tanda tangan seseorang telah ada sejak tahun 1800-an. Oleh sebab itu, jangan heran jika suatu saat dalam tes pekerjaan, Anda diminta menulis sesuatu, entah itu tanda tangan atau sekadar membuat garis.

Namun, sebenarnya seberapa jauh akurasi tulisan, tanda tangan, dan coretan dalam menebak karakter seseorang? "Selama ini, tulisan tangan, tanda tangan, atau garis coretan mampu menebak karakter orang hingga 95 persen. Ini sudah sangat akurat, berdasarkan hasil penelitian data statistik Harvard," terang Max Hendrian Sahuleka, konsultan dari Lembaga Pelatihan Terapi Konsulting dalam Bidang Psikologi, Pengembangan Diri dan Grafologi, Selasa (22/1).

"Ada tiga aspek dalam menilai tulisan seseorang, yakni intelektual, emosional, dan psikomotorik. Dari ketiga aspek tersebut, akan terjawab seperti apa pribadi, perasaan, dan emosional orang," tambah pria yang menjabat direktur di Primagraphology Consulting itu.

Membaca tulisan memang menjadi cara yang akurat untuk mengetahui karakter seseorang. "Tentunya, setiap orang memiliki goresan dan bentuk tulisan berbeda. Jadi, pada saat mereka menulis, emosi dan intelegensinya terbaca. Itu dapat terlihat dari setiap goresan, baris per baris," ungkap pria berkacamata itu.

Digunakan Psikolog
Bagaimana sikap, perasaan, emosi, kepercayaan diri, serta keyakinan seseorang dalam mencapai tujuan, semua terbaca dari tulisan tangan. Cara itu sudah banyak digunakan psikolog untuk menangani kasus.

Dari tulisan dan tanda tangan seseorang, juga akan terbaca apakah ia sedang bahagia atau sedih. Mengapa bisa demikian? "Dalam menebak karakter seseorang, ada dua pola yang dipakai, yakni pola tulisan fluktuasik dan pola karakter. Fluktuasik itu pola tulisan yang bisa melihat perasaan orang saat itu. Misalnya, dia sedang senang atau sedih, karena saat itu emosional penulis sedang naik atau turun," tegas dia.

"Ada juga yang polanya berkarakter. Kalau yang ini mewakili keseluruhan pribadi. Jadi, tulisan itu bukan hanya dilihat dari kerapian tulisan sambungnya. Misalnya itu tulisan cetak, itu bisa diartikan karakter orang praktis dan simpel," pungkas Max.

Sumber

Share this post