KEAJAIBAN ASI Bagi IBU
Telah seringkali kita mendengar atau membaca tentang pentingnya
pemberian ASI untuk bayi, ASI eksklusif 6 bulan yang kemudian
dilanjutkan dengan MPASI sampai dengan 2 tahun. Dan dewasa ini semakin
banyak saja para orangtua yang pro ASI demi kebaikan putra-putri mereka
di masa sekarang maupun tuk masa depannya. Untuk para orangtua-
khususnya ibu- yang masih merasa berat dalam proses menyusui sang buah
hati, ada baiknya membaca artikel ini karena mungkin dapat memberikan
motivasi dan penyemangat untuk terus berjuang dalam pemberian ASI, bukan
hanya tuk kebaikan sang buah hati tetapi juga tuk kebaikan sang ibu.
Keuntungan menyusui untuk sang ibu antara lain sebagai berikut :
ilustrasi |
1. Mencegah pendarahan setelah melahirkan
Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin. Oksitosin membantu
pengerutan rahim setelah melahirkan. Dengan pengerutan ini pendarahan
di dalam rahim akan berhenti sehingga dapat mencegah pendarahan berlebih
pada ibu dan mengurangi resiko terjadinya anemia. Pendarahan yang
berlebih karena melahirkan merupakan salah satu penyebab utama kematian
pada ibu.
2. Menurunkan resiko kanker payudara, kanker indung telur, dan kanker rahim
Kasus kanker payudara pada ibu menyusui lebih rendah dibandingkan ibu
yang tidak menyusui. Ada suatu penelitian yang menunjukkan bahwa
menyusui bayi selama 3 bulan memberi perlindungan terhadap kanker
payudara sebelum menopause. Resiko menurun hingga 25 – 30%. Selain itu
menyusui juga melindungi ibu dari resiko kanker indung telur dan kanker
rahim.
3. Mengurangi resiko osteoporosis
Seorang ibu yang menyusui mempunyai resiko terkena osteoporosis lebih
rendah dibanding ibu yang tidak menyusui. Walaupun kadar kalsium di
dalam tubuh ibu menyusui memang menurun selama proses menyusui,
mineralisasi tulang akan membaik setelah proses penyapihan sehingga
kadar kalsium akan lebih tinggi.
Sebuah kajian menunjukkan, wanita yang tidak pernah menyusui memiliki
resiko patah tulang panggul 2 x lebih besar daripada wanita yang belum
menyusui. Menyusui selama 9 bulan untuk setiap anak dapat menurunkan
resiko patah tulang panggul 1/4 x dibanding mereka yang tidak menyusui.
4. Mengatur kehamilan
Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan bisa
menjadi KB alamiah, yang dalam istilah kedokteran disebut MAL (Metode
Amenore Laktasi). Hal ini disebabkan selama menyusui, seorang ibu
memiliki hormon prolaktin yang tinggi. Hormon ini berfungsi
menekan hormon yang merangsang pelepasan sel telur oleh indung telur
sehigga ovarium tidak dihasilkan dan haid tertunda. Mungkin pada setiap
ibu lamanya KB alamiah ini bisa bermacam-macam, ada yang sampai 6 bulan
tidak haid, ada yang 9 bulan, bahkan ada yang sampai 12 bulan.
Tergantung dari kondisi hormonal masing-masing ibu menyusui.
5. Mengurangi depresi setelah melahirkan (Baby Blues)
Menyusui membantu ibu menjadi rileks dan tenang. Begitu susu mengalir, hormon-hormon di tubuh ibu mulai mengalir pula. Adalah prolaktin yang
dapat membuat ibu rileks dan tertidur ketika proses menyusui, walaupun
hanya sebentar tetapi akan bugar kembali setelah bangun tidur. Selain
itu menyusui dapat menjalin bonding antara ibu dengan sang
bayi. Banyak wanita yang merasakan kenikmatan yang besar saat menyusui.
Selain itu, rasa percaya diri sang ibu akan tumbuh ketika melihat
bayinya tumbuh sehat dengan meminum air susunya.
6. Membantu mengembalikan bentuk badan ibu dan mencegah kegemukan
Menyusui membantu tubuh untuk pulih lebih cepat
setelah proses melahirkan. Hormon-hormon yang dikeluarkan tubuh ibu
setiap kali menyusui akan membantu membugarkan kembali otot-otot. Selain
itu, ibu akan mengalami penurunan berat badan yang lebih cepat karena
menyusui menggunakan cadangan lemak yang tersimpan selama hamil. Para
ibu yang menyusui umumnya sering merasa lapar, disarankan untuk makan
berat (karbohidrat) dalam porsi sedikit tapi sering atau diselingi
dengan camilan yang dapat memperlancar produksi ASI, seperti kacang2an.
0 Response to "KEAJAIBAN ASI Bagi IBU"
Posting Komentar