Ternyata Tikus Gambia lebih Akurat mendeteksi TBC di banding Mikroskop
Siapa bilang Tikus itu tidak berguna ,siapa bilang tikus adalah hama yang harus dimusnahkan ?!! ,ya tentu untuk tikus tikus yang kita temui di rumah rumah mereka adalah hama yang harus di musnahkan ,tapi yang kita bicarakan ini bukan tikus biasa melainkan Tikus Afrika lebih tepatnya Tikus Gambia seperti namanya itu dengan nama latin Cricetomys gambianus
Tikus Gambia / Telegraph |
seperti di kutip dari healthylifecarenews metode yang paling praktis dan murah yang telah dilakukan sejak 100 tahun yang lalu yang menggunakan untuk mendeteksi TBC adalah menggunakan Mikroskop tapi hal tersebut dianggap tidak akurat dengan risiko kegagalan yang tinggi, karena 60-80 persen dari bakteri tidak terdeteksi oleh metode yang hanya mengandalkan mikroskop ini. Mikroskopi mengharuskan jumlah sputum atau dahak yang cukup untuk menjamin akurasinya.
Meskipun demikian, metode ini masih banyak digunakan karena murah, terutama di negara berkembang dengan keterbatasan fasilitas laboratorium.
Baru-baru ini, Prof Alan Poling dari Western Michigan University memperkenalkan metode yang murah namun akurat untuk mendeteksi TBC. Metode ini memanfaatkan ketajaman indra penciuman tikus Gambia, sejenis tikus raksasa Afrika.Dalam tes laboratorium, tikus yang ukurannya bisa sebesar kucing ini mampu mendeteksi secara positif keberadaan Mycobacterium tuberculosis dengan sensitivitas 86,6 persen. Ketika diberi dahak yang bebas dari bakteri TBC, reaksi tikus mengidentifikasi hasil negatif dengan akurasi 93 persen.
Tikus
ini hidup di wilayah Sub Sahara dengan beratnya yang bisa mencapai
hampir 5 kilogram ,mungkin bisa di golongkan sebagai tikus raksasa yang
juga memiliki kemampuan khusus untuk mendeteksi bakteri tuberkulosis
(TBC), yang diyakini lebih akurat dibandingkan pemeriksaan dengan
mikroskop.
Penggunaan Tikus Gambia ini tentu lebih murah dari metode yang di lakukan WHO sekalipun ,WHO menggunakan metode yang
meski bisa mendeteksi TBC dalam 2 jam, harga alat yang digunakan
mencapai US $ 17.000 atau sekitar Rp 153 juta belum termasuk cartridge
dahak yang tak kalah mahal.di samping itu Tikus inipun di gunakan untuk Menjinakan Bom
0 Response to "Ternyata Tikus Gambia lebih Akurat mendeteksi TBC di banding Mikroskop"
Posting Komentar