Snow White and The Huntsman
Legenda Putri Salju yang Suram dan Kelam
Snow White and The Huntsman, adaptasi kisah Putri Salju kali ini tidaklah diperuntukkan bagi anak-anak. Walau masih menampilkan fantasi, nuansa kelam dan gelap mendominasi film ini.
Raja dan ratu Magnus dikaruniai seorang putri yang cantik, polos dan murni. Dengan kulit seputih salju dan bibir semerah darah, putri cilik itu dinamai Snow White. Sayang, Snow White terpaksa menjadi piatu dengan meninggalnya sang bunda. Satu waktu, kekuatan pasukan iblis menyerang kerajaan itu meski berhasil dihalau
oleh Raja. Raja jatuh cinta dengan Ravenna (Charlize Theron), perempuan cantik yang dibebaskannya dan selanjutnya menjadi ibu tiri bagi Snow White. Tentunya bersanding dengan raja menjadi ratu baru.
takdisangka, Ravenna-lah kekuatan iblis sesungguhnya yang lalu menggulingkan raja dengan membunuhnya. Ratu kejam itu mengurung Snow dan bersama adiknya, Finn, memerintah dengan tirani kegelapan yang meliputi kerajaan itu. Beranjak remaja, Snow White (Kristen Stewart) berhasil meloloskan diri. Ravenna yang terobsesi dengan sihir keabadian, memerintahkan memburu Snow karena menurut ramalan Snow White-lah satu-satunya yang dapat membunuhnya.
Finn menyewa Eric (Chris Hemsworth), pemburu yang sedang terpuruk hidupnya akibat meninggalnya sang istri terkasih. Namun begitu melihat Snow, Eric tak tega dan justru membantunya.
Dimulailah petualangan mereka berdua menggalang kekuatan untuk melawan tirani Ravenna. Mereka harus meyakinkan semua bangsa dari kurcaci, rakyat jelata hingga sisa pasukan yang masih setia kepada mendiang raja dan Snow White untuk memimpin perlawanan, termasuk William (Sam Claflin), pangeran yang menjadi pujaan hati sejak kecil.
Fantasi Epik Menawan
Film adaptasi kedua tahun ini dari dongeng Snow White setelah Mirror Mirror yang berlatar belakang masa modern dan lebih pop. Meski masih menampilkan setting kerajaan abad menengah, namun kisah Putri Salju kali ini sangatlah jauh bertolak belakang dari kisah aslinya yang diciptakan oleh Grimm Bersaudara, apalagi kartun animasi Walt Disney yang ceria dan lucu.
Snow White kali ini diubah oleh sutradara debutan Rupert Sanders dan penulis naskah Evan Daugherty serta John Lee Hancock menjadi kelam, suram dan kasar. Lebih dramatis, epik sekaligus fantasi yang fantastis. Meski masih menampilkan plot garis besar dongeng aslinya, namun Sanders berhasil memuntir kisahnya menjadi menawan dan menakjubkan.
Kristen Stewart berhasil mengubah karakternya menjadi putri muda namun ditempa menjadi dewasa dan tangguh. Chris Hemsworth sebagai sang pemburu sangat pas dengan tokohnya, seorang yang terpuruk hidupnya, mengalami penebusan dengan menyelamatkan Snow White. Sekilas masih terlihat seperti tokohnya, Thor (dari mega superhero, The Avengers) mengenakan pakaian ala Robin Hood. Begitu juga dengan Charlize Theron yang menjadi antagonis utama. Namun yang mencuri perhatian adalah penggambaran tujuh kurcaci yang sangat nyeleneh namun penonton masih merasakan sangat realistis.
Visualisasi dunia fantasi yang magical walau tidak semegah ala Lord of the Rings, lebih mirip The Chronicles of Narnia. Dunia Snow White kali ini bagai perwujudan dunia video game seperti World of Warcraft. Ada isu feminisme yang cukup kental seperti halnya interpretasi dongeng lainnya seperti Alice in Wonderland (2010) dan Red Riding Hood (2011). Hanya sedikit kelemahan dari film ini ialah durasi yang terasa panjang akibat plot besar yang sudah diketahui. Namun, puntiran-puntiran yang ditampilkan cukup menyelamatkan film ini. ryb
Judul : Snow White and The Huntsman
Sutradara : Rupert Sanders
Pemain : Kristen Stewart, Chris Hemsworth
Genre : Aksi, Fantasi
Produksi : Roth Films
Rating : 3 bintang
Mirror Mirror on the Set (Proses Produksi)
Awalnya para produser menginginkan aktris pendatang baru yang kurang dikenal wajahnya seperti Riley Keough, Felicity Jones, Bella Heathcote, Alicia Vikander dan Rachel Maxwell. Nama-nama aktris terkenal termasuk Kristen Stewart hanya dipikirkan untuk cadangan. Inggris terpilih sebagai lokasi shooting. Pembrokeshire menjadi lokasi dominan untuk adegan pantai. Kepulauan Gateholme menjadi dasar latar yang nantinya akan dibangun istana, tentunya dengan bantuan efek CGI. Sebuah lapangan luas di dekat daerah itu digunakan untuk membangun set lainnya seperti pedesaan.
Untuk para kurcaci, para pembuat film tidak mencasting aktor-aktor cebol. Akan tetapi menggunakan kepala aktor dengan tubuh normal dan digabung dengan efek komputer. Aktor-aktor seperti komedian Inggris, Nick Frost, Ian McShane, Bob Hoskins, Toby Jones dan Eddie Marsan tetap berakting normal meski tubuh mereka "dipendekkan" menjadi cebol. Sedangkan efek liquid metal seperti dalam Terminator digunakan untuk visualisasi roh cermin.
Rupert Sanders (Sutradara)
Rekam jejak sineas ini memang belum banyak. Bahkan Snow White and The Huntsman ini adalah karya perdananya di dunia perfilman. Memang sebelumnya sineas ini lebih banyak berkecimpung di dunia periklanan. Beberapa karya iklan komersial televisinya seperti konsol game, X-Box, Nike dan video game Halo 3 telah mendapat penghargaan dari Directors' Guild Award.
Dalam usahanya meyakinkan produser, dibantu oleh penulis naskah, Evan Daugherty, Rupert mempresentasikan sendiri konsep ceritanya. Ia juga dibantu oleh pemahat dari Inggris dan Prancis untuk beberapa maket adegan. Usai presentasi, para produser langsung memberi lampu hijau bagi Sanders.
Menurutnya, banyak terkandung filosofi yang mendalam dari dongeng ini. Mulai dari apel dan cermin. Dongeng ini mengajarkan kita akan moral tidak iri hati dan hidup dalam amarah. Sanders memandang Snow White versinya paralel dengan tokoh Luke Skywalker dari Star Wars.
Kristen Stewart
Karir dara berusia 22 tahun ini dimulai sejak tahun 1999, namun baru pada 2002 dengan berperan sebagai putri Jodie Foster dalam film Panic Room, namanya mulai dikenal. Meski selanjutnya telah membintangi beberapa film, sebuah peran adaptasi dari novel karya penulis Stephanie Meyers, langsung melonjakkan namanya. Yup, tokoh Bella Swan dari seri Twilight. Pemilik nama lengkap Kristen Jaymes Stewart ini langsung menjadi 'dicemburui' para gadis remaja yang iri karena diperebutkan oleh dua aktor ganteng pemeran utama seri romantis antara vampir dan manusia itu.
Kristen tak mau terjebak oleh peran stereotipe seperti Bella Swan saja. Banyak peran yang sama sekali bertolak belakang. Seperti menjadi lady rocker, Joan Jett dalam biopic The Runaways atau pelacur bermasalah dalam Welcome To The Rileys. Setelah Snow White ini, Kristen akan membintangi On The Road, sebuah drama yang diadaptasi dari novel cult classic karya Jack Kerouac dan tentunya film penutup seri Twilight, Breaking Dawn Part 2. Kristen juga menunjukkan kesediaannya untuk kembali membintangi Snow White, bila ada rencana membuat sekuelnya.
Chris Hemsworth
Aktor Australia kelahiran tahun 1983 ini memulai karirnya dari televisi. Perannya di layar lebar dimulai dengan membintangi tokoh kecil sebagai ayah Kapten Kirk dari adaptasi layar lebar, Star Trek (2009) karya JJ Abrams. Namanya menjadi idola penggemar, terutama fans komik, saat terpilih membintangi tokoh dewa superhero, Thor dalam Thor (2011) dan tentunya The Avengers. Kedua saudaranya, Luke dan Liam Hemsworth, juga adalah aktor terkenal. Snow White and The Huntsman adalah film ketiganya dari rencana empat film yang rilis tahun ini. Sebelumnya Chris telah membintangi horror The Cabin in The Woods dan The Avengers. Selanjutnya ia juga akan membintangi daur ulang film aksi dari tahun 1984, Red Dawn, yang rencananya akan rilis November mendatang.
Fakta dan Trivia
Angelina Jolie dan Winona Ryder dipertimbangkan sebagai peran Ratu Ravenna sebelum akhirnya jatuh ke tangan Charlize Theron.
Johnny Depp, Tom Hardy dan Michael Fassbender juga dipertimbangkan sebagai pemeran Eric sang Pemburu. Kandidat kuat lainnya ialah Viggo Mortensen yang sudah berbulan-bulan negosiasi, namun gagal.
Setelah Viggo mundur, Hugh Jackman didekati, namun lagi-lagi gagal. Akhirnya peran pun jatuh kepada Chris Hemsworth.
Dakota Fanning, Saoirse Ronan, Riley Keough, Alicia Vikander, Bella Heathcote, Selena Gomez, Emily Browning, Lily Collins dan Felicity Jones adalah nama-nama aktris yang pernah dipertimbangkan untuk peran Snow White.
Saat shooting, Kristen Stewart tak sengaja meninju muka Chris Hemsworth hingga membuat lebam mata sang aktor.
Produksi terpaksa diberhentikan sementara akibat Kristen Stewart mengalami cidera jempol tangan dan kaki.
Lily Collins pernah mengikuti audisi sebagai Snow White, meski gagal. Putri musisi Phil Collins itu akhirnya terpilih juga memerankan Snow White namun dalam film berbeda, Mirror Mirror, bersama Julia Roberts sebagai ratu jahat.
sumber
Snow White and The Huntsman, adaptasi kisah Putri Salju kali ini tidaklah diperuntukkan bagi anak-anak. Walau masih menampilkan fantasi, nuansa kelam dan gelap mendominasi film ini.
Raja dan ratu Magnus dikaruniai seorang putri yang cantik, polos dan murni. Dengan kulit seputih salju dan bibir semerah darah, putri cilik itu dinamai Snow White. Sayang, Snow White terpaksa menjadi piatu dengan meninggalnya sang bunda. Satu waktu, kekuatan pasukan iblis menyerang kerajaan itu meski berhasil dihalau
oleh Raja. Raja jatuh cinta dengan Ravenna (Charlize Theron), perempuan cantik yang dibebaskannya dan selanjutnya menjadi ibu tiri bagi Snow White. Tentunya bersanding dengan raja menjadi ratu baru.
takdisangka, Ravenna-lah kekuatan iblis sesungguhnya yang lalu menggulingkan raja dengan membunuhnya. Ratu kejam itu mengurung Snow dan bersama adiknya, Finn, memerintah dengan tirani kegelapan yang meliputi kerajaan itu. Beranjak remaja, Snow White (Kristen Stewart) berhasil meloloskan diri. Ravenna yang terobsesi dengan sihir keabadian, memerintahkan memburu Snow karena menurut ramalan Snow White-lah satu-satunya yang dapat membunuhnya.
Finn menyewa Eric (Chris Hemsworth), pemburu yang sedang terpuruk hidupnya akibat meninggalnya sang istri terkasih. Namun begitu melihat Snow, Eric tak tega dan justru membantunya.
Dimulailah petualangan mereka berdua menggalang kekuatan untuk melawan tirani Ravenna. Mereka harus meyakinkan semua bangsa dari kurcaci, rakyat jelata hingga sisa pasukan yang masih setia kepada mendiang raja dan Snow White untuk memimpin perlawanan, termasuk William (Sam Claflin), pangeran yang menjadi pujaan hati sejak kecil.
Fantasi Epik Menawan
Film adaptasi kedua tahun ini dari dongeng Snow White setelah Mirror Mirror yang berlatar belakang masa modern dan lebih pop. Meski masih menampilkan setting kerajaan abad menengah, namun kisah Putri Salju kali ini sangatlah jauh bertolak belakang dari kisah aslinya yang diciptakan oleh Grimm Bersaudara, apalagi kartun animasi Walt Disney yang ceria dan lucu.
Snow White kali ini diubah oleh sutradara debutan Rupert Sanders dan penulis naskah Evan Daugherty serta John Lee Hancock menjadi kelam, suram dan kasar. Lebih dramatis, epik sekaligus fantasi yang fantastis. Meski masih menampilkan plot garis besar dongeng aslinya, namun Sanders berhasil memuntir kisahnya menjadi menawan dan menakjubkan.
Kristen Stewart berhasil mengubah karakternya menjadi putri muda namun ditempa menjadi dewasa dan tangguh. Chris Hemsworth sebagai sang pemburu sangat pas dengan tokohnya, seorang yang terpuruk hidupnya, mengalami penebusan dengan menyelamatkan Snow White. Sekilas masih terlihat seperti tokohnya, Thor (dari mega superhero, The Avengers) mengenakan pakaian ala Robin Hood. Begitu juga dengan Charlize Theron yang menjadi antagonis utama. Namun yang mencuri perhatian adalah penggambaran tujuh kurcaci yang sangat nyeleneh namun penonton masih merasakan sangat realistis.
Visualisasi dunia fantasi yang magical walau tidak semegah ala Lord of the Rings, lebih mirip The Chronicles of Narnia. Dunia Snow White kali ini bagai perwujudan dunia video game seperti World of Warcraft. Ada isu feminisme yang cukup kental seperti halnya interpretasi dongeng lainnya seperti Alice in Wonderland (2010) dan Red Riding Hood (2011). Hanya sedikit kelemahan dari film ini ialah durasi yang terasa panjang akibat plot besar yang sudah diketahui. Namun, puntiran-puntiran yang ditampilkan cukup menyelamatkan film ini. ryb
Judul : Snow White and The Huntsman
Sutradara : Rupert Sanders
Pemain : Kristen Stewart, Chris Hemsworth
Genre : Aksi, Fantasi
Produksi : Roth Films
Rating : 3 bintang
Mirror Mirror on the Set (Proses Produksi)
Awalnya para produser menginginkan aktris pendatang baru yang kurang dikenal wajahnya seperti Riley Keough, Felicity Jones, Bella Heathcote, Alicia Vikander dan Rachel Maxwell. Nama-nama aktris terkenal termasuk Kristen Stewart hanya dipikirkan untuk cadangan. Inggris terpilih sebagai lokasi shooting. Pembrokeshire menjadi lokasi dominan untuk adegan pantai. Kepulauan Gateholme menjadi dasar latar yang nantinya akan dibangun istana, tentunya dengan bantuan efek CGI. Sebuah lapangan luas di dekat daerah itu digunakan untuk membangun set lainnya seperti pedesaan.
Untuk para kurcaci, para pembuat film tidak mencasting aktor-aktor cebol. Akan tetapi menggunakan kepala aktor dengan tubuh normal dan digabung dengan efek komputer. Aktor-aktor seperti komedian Inggris, Nick Frost, Ian McShane, Bob Hoskins, Toby Jones dan Eddie Marsan tetap berakting normal meski tubuh mereka "dipendekkan" menjadi cebol. Sedangkan efek liquid metal seperti dalam Terminator digunakan untuk visualisasi roh cermin.
Rupert Sanders (Sutradara)
Rekam jejak sineas ini memang belum banyak. Bahkan Snow White and The Huntsman ini adalah karya perdananya di dunia perfilman. Memang sebelumnya sineas ini lebih banyak berkecimpung di dunia periklanan. Beberapa karya iklan komersial televisinya seperti konsol game, X-Box, Nike dan video game Halo 3 telah mendapat penghargaan dari Directors' Guild Award.
Dalam usahanya meyakinkan produser, dibantu oleh penulis naskah, Evan Daugherty, Rupert mempresentasikan sendiri konsep ceritanya. Ia juga dibantu oleh pemahat dari Inggris dan Prancis untuk beberapa maket adegan. Usai presentasi, para produser langsung memberi lampu hijau bagi Sanders.
Menurutnya, banyak terkandung filosofi yang mendalam dari dongeng ini. Mulai dari apel dan cermin. Dongeng ini mengajarkan kita akan moral tidak iri hati dan hidup dalam amarah. Sanders memandang Snow White versinya paralel dengan tokoh Luke Skywalker dari Star Wars.
Kristen Stewart
Karir dara berusia 22 tahun ini dimulai sejak tahun 1999, namun baru pada 2002 dengan berperan sebagai putri Jodie Foster dalam film Panic Room, namanya mulai dikenal. Meski selanjutnya telah membintangi beberapa film, sebuah peran adaptasi dari novel karya penulis Stephanie Meyers, langsung melonjakkan namanya. Yup, tokoh Bella Swan dari seri Twilight. Pemilik nama lengkap Kristen Jaymes Stewart ini langsung menjadi 'dicemburui' para gadis remaja yang iri karena diperebutkan oleh dua aktor ganteng pemeran utama seri romantis antara vampir dan manusia itu.
Kristen tak mau terjebak oleh peran stereotipe seperti Bella Swan saja. Banyak peran yang sama sekali bertolak belakang. Seperti menjadi lady rocker, Joan Jett dalam biopic The Runaways atau pelacur bermasalah dalam Welcome To The Rileys. Setelah Snow White ini, Kristen akan membintangi On The Road, sebuah drama yang diadaptasi dari novel cult classic karya Jack Kerouac dan tentunya film penutup seri Twilight, Breaking Dawn Part 2. Kristen juga menunjukkan kesediaannya untuk kembali membintangi Snow White, bila ada rencana membuat sekuelnya.
Chris Hemsworth
Aktor Australia kelahiran tahun 1983 ini memulai karirnya dari televisi. Perannya di layar lebar dimulai dengan membintangi tokoh kecil sebagai ayah Kapten Kirk dari adaptasi layar lebar, Star Trek (2009) karya JJ Abrams. Namanya menjadi idola penggemar, terutama fans komik, saat terpilih membintangi tokoh dewa superhero, Thor dalam Thor (2011) dan tentunya The Avengers. Kedua saudaranya, Luke dan Liam Hemsworth, juga adalah aktor terkenal. Snow White and The Huntsman adalah film ketiganya dari rencana empat film yang rilis tahun ini. Sebelumnya Chris telah membintangi horror The Cabin in The Woods dan The Avengers. Selanjutnya ia juga akan membintangi daur ulang film aksi dari tahun 1984, Red Dawn, yang rencananya akan rilis November mendatang.
Fakta dan Trivia
Angelina Jolie dan Winona Ryder dipertimbangkan sebagai peran Ratu Ravenna sebelum akhirnya jatuh ke tangan Charlize Theron.
Johnny Depp, Tom Hardy dan Michael Fassbender juga dipertimbangkan sebagai pemeran Eric sang Pemburu. Kandidat kuat lainnya ialah Viggo Mortensen yang sudah berbulan-bulan negosiasi, namun gagal.
Setelah Viggo mundur, Hugh Jackman didekati, namun lagi-lagi gagal. Akhirnya peran pun jatuh kepada Chris Hemsworth.
Dakota Fanning, Saoirse Ronan, Riley Keough, Alicia Vikander, Bella Heathcote, Selena Gomez, Emily Browning, Lily Collins dan Felicity Jones adalah nama-nama aktris yang pernah dipertimbangkan untuk peran Snow White.
Saat shooting, Kristen Stewart tak sengaja meninju muka Chris Hemsworth hingga membuat lebam mata sang aktor.
Produksi terpaksa diberhentikan sementara akibat Kristen Stewart mengalami cidera jempol tangan dan kaki.
Lily Collins pernah mengikuti audisi sebagai Snow White, meski gagal. Putri musisi Phil Collins itu akhirnya terpilih juga memerankan Snow White namun dalam film berbeda, Mirror Mirror, bersama Julia Roberts sebagai ratu jahat.
sumber
0 Response to "Snow White and The Huntsman"
Posting Komentar