Italia Singkirkan Inggris Via Drama Adu Penalti
Satu tiket terakhir ke semi-final Euro 2012 berhasil direngkuh Italia setelah melewati perjuangan ekstra kontra Inggris hingga harus melalui drama adu penati di Kyiev, Senin (25/6) dini hari WIB. Dalam adu tos-tosan itu, Italia akhirnya unggul 4-2 atas Inggris. Dua Ashley The Three Lions, Young dan Cole, gagal menaklukkan Gianlugi Buffon sebelum Alessandro Diamanti yang menjadi eksekutor terakhir sukses menjebol gawang Joe Hart dan membawa Italia menancapkan kaki ke empat besar
Dengan demikian, Italia akan berjumpa Jerman -- yang telah lebih dulu lolos usai menyingkirkan Yunani -- untuk saling berebut tiket ke partai puncak.
Babak pertama
Italia langsung menggebrak pada menit kedua melalui Daniele De Rossi. Menerima umpan tarik dari sisi kanan, bola yang bergulir bebas ke arahnya disambarnya dengan tendangan kencang. Sayang sekali, upaya pemain AS Roma ini hanya menabrak tiang gawang Joe Hart.
Inggris pun tak mau kalah. Sejurus kemudian Mereka juga balik menekan pertahanan Italia. Jika Buffon tidak cekatan dalam menahan tendangan Glen Johnson mungkin The Three Lions sudah unggul lebih dulu. Tendangan bek Liverpool itu dari jarak dekat masih berhasil ditepis satu tangan kanan penjaga gawang Juventus ini dengan gemilang.
Pada menit kesepuluh, Inggris kembali menggencarkan serangannya. Kali ini giliran Wayne Rooney beraksi di sisi kiri. Dia berusaha merangsek ke dalam sebelum mengirim umpan silang datar yang dimaksudkan pada Danny Welbeck, rekan setimnya di Manchester United, namun Leonardo Bonucci dapat membaca dan memotong crossing datar tersebut.
Italia kembali diuji empat menit kemudian. Rooney lagi-lagi pergerakannya cukup mengancam gawang Buffon. Setelah menerima umpan matang dari Johnson, sang striker berhasil menanduk bola, akan tetapi masih melayang di atas mistar.
Di menit ke-18, Italia mendapatkan momentum setelah Montolivo dan Cassano bekerja sama umpan satu dua. Sayangnya, bola lebih dekat mengarah ke Hart dan sang kiper langsung mendekap si kulit bulat sebelum diterjang oleh pemain AC Milan itu.
Seperti laga-laga sebelumnya, Balotelli "kumat". Memperoleh peluang bagus pada menit ke-25 usai dirinya terlepas dari jebakan offside, Balotelli berlari ke tepi kotak penalti Inggris sebelum melesatkan tendangan chip. Akan tetapi bola belum menjurus ke sasaran dan gawang Hart masih aman.
Balotelli lagi-lagi tak bisa menuntaskan peluang menjadi gol. Setelah mendapatkan umpan terobosan lambung dari tengah, Balotelli berdiri bebas dan menendang voli si kulit bundar. Namun terlalu lemah dan mudah saja Hart menangkapnya.
Semenit kemudian giliran kerja sama satu dua apik antara Rooney dan Welbeck. Rooney menyodorkan bola kepada Welbeck dengan backheel lalu disambar sang striker dengan sepakan keras. Sayang, usahanya masih terlalu tinggi.
Cassano melakukan percobaannya dengan melesatkan tendangan keras dari sisi sudut kiri area terlarang Inggris pada menit ke-37. Namun, masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Hart. Tendangan sang striker tidak begitu optimal karena mendapatkan pengawalan yang cukup ketat.
Lima menit jelang turun minum, giliran Balotelli yang di mulut gawang Inggris kembali gagal menaklukkan Hart. Memperoleh umpan tandukan dari Cassano, sontekan Balotelli yang diapit oleh dua defender Inggris masih melambung di atas mistar.
Pun tendangan ambisius penyerang sarat kontroversi ini dari sisi sudut kiri kotak penalti The Three Lions yang belum dapat memberi perubahan berarti pada papan skor laga. Upayanya itu Hanya melambung tinggi tak berarah.
Paruh pertama pun rampung dengan skor kacamata.
Pada menit kesepuluh, Inggris kembali menggencarkan serangannya. Kali ini giliran Wayne Rooney beraksi di sisi kiri. Dia berusaha merangsek ke dalam sebelum mengirim umpan silang datar yang dimaksudkan pada Danny Welbeck, rekan setimnya di Manchester United, namun Leonardo Bonucci dapat membaca dan memotong crossing datar tersebut.
Italia kembali diuji empat menit kemudian. Rooney lagi-lagi pergerakannya cukup mengancam gawang Buffon. Setelah menerima umpan matang dari Johnson, sang striker berhasil menanduk bola, akan tetapi masih melayang di atas mistar.
Di menit ke-18, Italia mendapatkan momentum setelah Montolivo dan Cassano bekerja sama umpan satu dua. Sayangnya, bola lebih dekat mengarah ke Hart dan sang kiper langsung mendekap si kulit bulat sebelum diterjang oleh pemain AC Milan itu.
Seperti laga-laga sebelumnya, Balotelli "kumat". Memperoleh peluang bagus pada menit ke-25 usai dirinya terlepas dari jebakan offside, Balotelli berlari ke tepi kotak penalti Inggris sebelum melesatkan tendangan chip. Akan tetapi bola belum menjurus ke sasaran dan gawang Hart masih aman.
Balotelli lagi-lagi tak bisa menuntaskan peluang menjadi gol. Setelah mendapatkan umpan terobosan lambung dari tengah, Balotelli berdiri bebas dan menendang voli si kulit bundar. Namun terlalu lemah dan mudah saja Hart menangkapnya.
Semenit kemudian giliran kerja sama satu dua apik antara Rooney dan Welbeck. Rooney menyodorkan bola kepada Welbeck dengan backheel lalu disambar sang striker dengan sepakan keras. Sayang, usahanya masih terlalu tinggi.
Cassano melakukan percobaannya dengan melesatkan tendangan keras dari sisi sudut kiri area terlarang Inggris pada menit ke-37. Namun, masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Hart. Tendangan sang striker tidak begitu optimal karena mendapatkan pengawalan yang cukup ketat.
Lima menit jelang turun minum, giliran Balotelli yang di mulut gawang Inggris kembali gagal menaklukkan Hart. Memperoleh umpan tandukan dari Cassano, sontekan Balotelli yang diapit oleh dua defender Inggris masih melambung di atas mistar.
Pun tendangan ambisius penyerang sarat kontroversi ini dari sisi sudut kiri kotak penalti The Three Lions yang belum dapat memberi perubahan berarti pada papan skor laga. Upayanya itu Hanya melambung tinggi tak berarah.
Paruh pertama pun rampung dengan skor kacamata.
Babak kedua
Italia langsung tancap gas di interval kedua. Setelah sebelumnya menekan via sepakan corner, bola kemudian dapat dibuang barisan pertahanan Inggris keluar kotak penalti, namun ditanduk kembali masuk ke dalam area sensitif yang meloloskan De Rossi dari jebakan offiside. Sayang tendangannya di mulut gawang melenceng tipis.
Italia terus melancarkan ancamannya. Dua kali peluang bersih didapatkan Gli Azzurri pada menit ke-51 yang seharusnya bisa berujung gol. Yang pertama sepakan Balotelli di depan Hart masih dapat diblok dengan kaki sang kiper sebelum Riccardo Montolivo meneruskan bola muntah, namun usahanya juga masih terlalu tinggi.
Balotelli memperlihatkan aksi cemerlangnya memasuki satu jam pertandingan. Ditempel ketat oleh John Terry, namun Balotelli masih sanggup menendang salto bola. Akan tetapi tipis saja melewati mistar gawang Hart.
Dua menit kemudian juga sambaran De Rossi di tiang jauh usai menerima umpan silang dari rekannya belum juga memecahkan kebuntuan. Sentuhannya masih melayang tinggi.
Papan skor masih menunjukkan angka 0-0 di menit ke-64. Sebuah upaya dari Ashley Young setelah meneruskan bola rebound dari Andy Carroll masih mampu diblok Andrea Barzagli.
Inggris melanjutkan usaha mereka membuka keunggulan. Kesempatan pun diperoleh pada menit ke-71. Berawal dari tendangan bebas yang dihadapi Gerrard, bola kemudian diarahkannya kepada Rooney. Akan tetapi tandukan sang striker tidak sempurna dan mudah saja Buffon mendekap bola.
Alessandro Diamanti gantian memberi Inggris perlawanan di sepuluh menit jelang waktu normal rampung. Gerakannya memotong pertahanan Inggris di sisi kanan membuatnya mendapat ruang tembak. Sayang, sepakan kaki kirinya masih dapat diamankan oleh Hart dengan sempurna.
Di menit ke-88, peluang pun belum berhasil dituntaskan menjadi sebuah gol. Adalah Antonio Nocerino yang membuang kans emas. Setelah menerima umpan matang dari tengah, dia mengontrol bola dengan bagus sebelum menyepaknya, namun Johnson berada di posisi yang tepat untuk memblok aksi sang gelandang.
kombinasi indah antara Young dan Carroll berujung pada Salto indah dari Rooney di masa injury time. Namun belum juga mengubah keadaan. Peluang terakhir itu pun menutup babak kedua masih dengan skor kacamata dan laga pun terpaksa harus dilanjutkan ke babak extra time.
Extra time pertama
Peluang pertama di babak extra time dimiliki oleh Italia di menit ke-92. Nocerino menembak bola dengan tenang, namun masih melebar dan tak terlalu membahayakan gawang Inggris.
Mungkin laga ini bukan malamnya Balotelli. Pada menit ke-98 dirinya mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan jarak jauh. Akan tetapi aksinya masih menabrak pemain Inggris dan bola pun bergulir tepat dalam penjagaan Hart.
Sejurus kemudian, tendangan terukur Balotelli lagi-lagi masih bisa dijinakkan oleh Hart sebelum semenit kemudian tiang gawang mengagalkan peluang emas Diamanti.
Extra time kedua
Balotelli membuang peluang bagus pada menit ke-107. Dia tidak dapat menjangkau umpan silang dari Diamanti, padahal sang striker berdiri di posisi ideal.
Publik Italia masih harus gigit jari lantaran tendangan bebas Balotelli pada menit ke-111 belum juga membuka asa bagi Azzurri. Sepakannya terlampau jauh menemui target.
Italia tidak berhenti meneror gawang Hart. Kali ini giliran Diamanti beraksi semenit kemudian. Namun sayang, sontekannya setelah menerima umpan dari Balzaretti masih menyamping.
Italia sejatinya berhasil mencetak gol di menit ke-114 melalui sundulan Nocerino. Sayangnya, publik Italia kembali harus mengelus dada karena wasit menganulir gol tersebut. Sang gelandang dinyatakan telah berada dalam posisi offside.
Italia langsung tancap gas di interval kedua. Setelah sebelumnya menekan via sepakan corner, bola kemudian dapat dibuang barisan pertahanan Inggris keluar kotak penalti, namun ditanduk kembali masuk ke dalam area sensitif yang meloloskan De Rossi dari jebakan offiside. Sayang tendangannya di mulut gawang melenceng tipis.
Italia terus melancarkan ancamannya. Dua kali peluang bersih didapatkan Gli Azzurri pada menit ke-51 yang seharusnya bisa berujung gol. Yang pertama sepakan Balotelli di depan Hart masih dapat diblok dengan kaki sang kiper sebelum Riccardo Montolivo meneruskan bola muntah, namun usahanya juga masih terlalu tinggi.
Balotelli memperlihatkan aksi cemerlangnya memasuki satu jam pertandingan. Ditempel ketat oleh John Terry, namun Balotelli masih sanggup menendang salto bola. Akan tetapi tipis saja melewati mistar gawang Hart.
Dua menit kemudian juga sambaran De Rossi di tiang jauh usai menerima umpan silang dari rekannya belum juga memecahkan kebuntuan. Sentuhannya masih melayang tinggi.
Papan skor masih menunjukkan angka 0-0 di menit ke-64. Sebuah upaya dari Ashley Young setelah meneruskan bola rebound dari Andy Carroll masih mampu diblok Andrea Barzagli.
Inggris melanjutkan usaha mereka membuka keunggulan. Kesempatan pun diperoleh pada menit ke-71. Berawal dari tendangan bebas yang dihadapi Gerrard, bola kemudian diarahkannya kepada Rooney. Akan tetapi tandukan sang striker tidak sempurna dan mudah saja Buffon mendekap bola.
Alessandro Diamanti gantian memberi Inggris perlawanan di sepuluh menit jelang waktu normal rampung. Gerakannya memotong pertahanan Inggris di sisi kanan membuatnya mendapat ruang tembak. Sayang, sepakan kaki kirinya masih dapat diamankan oleh Hart dengan sempurna.
Di menit ke-88, peluang pun belum berhasil dituntaskan menjadi sebuah gol. Adalah Antonio Nocerino yang membuang kans emas. Setelah menerima umpan matang dari tengah, dia mengontrol bola dengan bagus sebelum menyepaknya, namun Johnson berada di posisi yang tepat untuk memblok aksi sang gelandang.
kombinasi indah antara Young dan Carroll berujung pada Salto indah dari Rooney di masa injury time. Namun belum juga mengubah keadaan. Peluang terakhir itu pun menutup babak kedua masih dengan skor kacamata dan laga pun terpaksa harus dilanjutkan ke babak extra time.
Extra time pertama
Peluang pertama di babak extra time dimiliki oleh Italia di menit ke-92. Nocerino menembak bola dengan tenang, namun masih melebar dan tak terlalu membahayakan gawang Inggris.
Mungkin laga ini bukan malamnya Balotelli. Pada menit ke-98 dirinya mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan jarak jauh. Akan tetapi aksinya masih menabrak pemain Inggris dan bola pun bergulir tepat dalam penjagaan Hart.
Sejurus kemudian, tendangan terukur Balotelli lagi-lagi masih bisa dijinakkan oleh Hart sebelum semenit kemudian tiang gawang mengagalkan peluang emas Diamanti.
Extra time kedua
Balotelli membuang peluang bagus pada menit ke-107. Dia tidak dapat menjangkau umpan silang dari Diamanti, padahal sang striker berdiri di posisi ideal.
Publik Italia masih harus gigit jari lantaran tendangan bebas Balotelli pada menit ke-111 belum juga membuka asa bagi Azzurri. Sepakannya terlampau jauh menemui target.
Italia tidak berhenti meneror gawang Hart. Kali ini giliran Diamanti beraksi semenit kemudian. Namun sayang, sontekannya setelah menerima umpan dari Balzaretti masih menyamping.
Italia sejatinya berhasil mencetak gol di menit ke-114 melalui sundulan Nocerino. Sayangnya, publik Italia kembali harus mengelus dada karena wasit menganulir gol tersebut. Sang gelandang dinyatakan telah berada dalam posisi offside.
Adu penalti
Cuma satu penendang penalti dari Italia yang gagal mengonversi menjadi gol, yakni Riccardo Montolivo. Sisanya berakhir manis. Sementara duo Ashley yang menjadi eksekutor Inggris, Young dan Cole, terpaksa harus gigit jari karena sepakannya gagal berujung indah. Italia pun melaju ke semi-final dengan memenangkan drama adu penalti 4-2 atas Inggris.
Cuma satu penendang penalti dari Italia yang gagal mengonversi menjadi gol, yakni Riccardo Montolivo. Sisanya berakhir manis. Sementara duo Ashley yang menjadi eksekutor Inggris, Young dan Cole, terpaksa harus gigit jari karena sepakannya gagal berujung indah. Italia pun melaju ke semi-final dengan memenangkan drama adu penalti 4-2 atas Inggris.
gambar :dailymail
sumber
0 Response to "Italia Singkirkan Inggris Via Drama Adu Penalti"
Posting Komentar