AntiSemit meningkat di Perancis

 


Lyon -10 pria menyerang dan melukai dengan palu dan besi tiga siswa Yahudi di Lyon, Perancis ,Ketiga siswa Yahudi yang semuanya mengenakan topi khas Yahudi itu diserang usai meninggalkan sekolah khusus Yahudi, di wilayah Villeurbaine, dekat kota Lyon.
Akibat serangan itu, dua siswa harus dilarikan ke rumah sakit dengan cedera di bagian kepala dan leher. demikian di beritakan jaring.com
 
 Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls pada Minggu (3/6) kemarin menyatakan duka yang mendalam dan mengecam serangan dengan sasaran anak-anak tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah bertekad melawan segala bentuk kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Sejauh ini belum ada yang ditangkap dan identitas pelaku masih dirahasikan karena dengan secepatnya akan dibekuk. Hingga Senin ini, kepolisian Perancis masih memburu para penyerang yang berjumlah sekitar sepuluh orang tersebut.

Sejumlah pengamat mulai menganalisa secara sosial dengan bertitik tolak pada serangan mematikan yang menyasar kelompok masyarakat Yahudi pada tahun 1970-an dan 1980-an. Uniknya, kali ini menjadikan anak-anak sebagai target utama. Serangan paling buruk tercatat pada tahun 1982 dimana enam orang tewas dan 22 orang lainnya luka-luka saat tengah berada di sebuah restoran Yahudi di Paris.

Saat ini sebenarnya komunitas Yahudi di Perancis memang berkembang subur.  Di Perancis diperkirakan ada sekitar 500.000 orang.




sumber

Share this post