Skandal Pengaturan Skor Kembali Guncang Liga Italia

Liga Italia kembali diguncang skandal pengaturan skor dan kembali melibatkan sejumlah nama tenar. Dalam kasus yang kali ini disebut Calciosccommesse, polisi sudah menangkap kapten Lazio Stefano Mauri dan menyelidiki pelatih Juventus Antonio Conte.

Selain itu pemain lain yang ditangkap adalah Omar Milanetto, mantan gelandang Genoa yang kini bermain di Padova. Hingga Senin (28/5), polisi sudah menangkap 19 orang dalam operasi yang menjadi bagian dari Last Bet--sebuah penyelidikan berskala besar mengenai pengaturan skor di sepakbola Italia--polisi di bagian selatan kota Cremona.
 image
Terkait pemeriksaan yang melibatkan Antonio Conte, polisi memeriksa dalam kaitannya atas keberhasilan mengantar Juve menjuarai Seri A lagi setelah didegradasi ke Seri B menyusul Calciopoli 2006. Sebelum menangani Juve, Conte juga membawa Siena promosi ke Seri A musim 2011–12 usai mengantar tim itu menjadi runner-up Seri B musim 2010-11.
"Dalam tahap penyelidikan saat ini, muncul indikasi adanya manipulasi pertandingan Seri A musim 2010-11, termasuk pertandingan antara Lazio dengan Genoa, dan Lecce dengan Lazio," kata Raffaele Grasi selaku direktur SCO, gugus tugas kepolisian yang melakukan penyelidikan, kepada SkyTG24 yang dilansir Reuters.
Penangkapan itu dilakukan setelah pihak aparat melakukan pengeledahan terhadap kediaman sejumlah pemain dan mantan pemain, pelatih, dan pengurus klub-klub di Seri A, Seri B, dan divisi Lega Pro, yang dicurigai sudah menerima uang dari "mengatur" skor pertandingan dari sebuah sindikat judi, yang diyakini berbasis di Singapura.
Reuters melansir, kepolisian juga menyatakan bahwa lima orang lain juga telah ditangkap di Hongaria atas dugaan menjadi bagian dari komplotan pengaturan skor pertandingan di bawah pimpinan Tan Seet Eng, sosok asal Singapura yang ditangkap bulan Desember lalu.
Calciosccommesse sendiri mencuat sekitar setahun lalu dan disebut media dengan nama Scommessopoli atau skandal pengaturan skor pertandingan. Juni tahun lalu, sebuah gugus tugas khusus dibentuk guna menangani sejumlah kasus-kasus pengaturan skor pertandingan berskala besar di Italia.
Kemudian di bulan Agustus mantan kapten Atalanta dan gelandang Italia, Cristiano Doni, dijatuhi hukuman selama 3,5 tahun tak boleh terlibat dalam aktivitas sepakbola setelah dinilai ambil bagian dalam Scommessopoli di Seri B pada musim sebelumnya.
Atalanta, yang kemudian mendapat promosi ke Seri A, pun harus mendapat pengurangan 6 poin di musim 2011-12 akibat skandal tersebut. Juga pada bulan Agustus 2011, mantan pemain Lazio dan penyerang timnas Italia, Giuseppe Signori, mendapat hukuman 5 tahun tak boleh berkecimpung dalam sepakbola akibat kasus serupa.

0 Response to "Skandal Pengaturan Skor Kembali Guncang Liga Italia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel