Mitos dan Fakta Tentang Jantung Anda

Selama serangan jantung, jantung anda akan berhenti berdenyut…
Salah
Selama serangan jantung, aliran darah ke jaringan jantung terhenti, yang akan mengakibatkan kematian jaringan. Ketika jantung anda berhenti berfungsi secara tiba-tiba akibat ritme jantung yang tidak normal, kejadian ini disebut ”cardiac arrest.” Serangan jantung dapat mengakibatkan ”cardiac arrest”, namun dua istilah tersebut tidak lah sama.

Penyakit jantung lebih banyak membunuh pria daripada wanita…
Salah
Pria cenderung mengalami penyakit jantung lebih muda daripada wanita, namun setelah menopause, wanita lebih banyak mengalaminya. Menurut statistik CDC, pada tahun 2006 (data termutakhir), jumlah wanita amerika yang meninggal  (315,930) hampir sama dengan jumlah pria (315,706).

Penyakit jantung pembunuh wanita ke dua di USA setelah kanker payudara…
Salah
Penyakit jantung merupakan pembunuh wanita No. 1 di Amerika, penyakit ini membunuh lebih banyak daripada seluruh penyakit kanker. Satu dari empat wanita meninggal karena penyakit jantung, sementara hanya satu dari 30 wanita yang meninggal karena kanker payudara.

Tanda serangan jantung hanyalah nyeri dada…
Salah
Walaupun tanda umum dari serangan jantung adalah nyeri dada, atau dada terasa tidak nyaman, tanda itu bukanlah satu-satunya gejala. Gejala lain diantaranya nafas terengah engah, mual, berkeringat, kepala terasa ringan, dan/atau nyeri atau rasa tidak nyaman pada bagian badan atas, seperti punggung, perut, leher, atau rahang.

Broken heart syndrome merupakan suatu kondisi medis yang mempunyai gejala mirip dengan serangan jantung…
Benar
“Broken heart syndrome” merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis masalah jantung yang seringkali disebabkan oleh kesedihan atau stress emosional. Kejadian traumatis dapat memicu sistem saraf simpatis, yang merupakan mekanisme “bertarung atau lari”, mengalirnya zat kimiawi secara tiba tiba diantaranya adrenaline, dapat membuat otot jantung “kaku”, sehingga mengakibatkan jantung tidak dapat memompa sebagaimana mestinya. Walaupun gejalanya sama, namun ia bukanlah serangan jantung. Otot jantung biasanya pulih secara cepat dan wajar.

Setelah serangan jantung pasien dianjurkan tidak berhubungan seksual selama sekurang-kurangnya tiga bulan…
Salah
Menurut American Heart Association, “tidak ada alasan pasien jantung atau denganriwayat stroke untuk tidak melakukan aktifitas seksual seperti biasanya, segera setelah mereka merasa siap melakukannya.” Namun, jika anda ragu sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Berapa dosis aspirin untuk membantu mencegah serangan jantung
Aspirin dosis tunggal rendah (81mg) per hari
Aspirin dosis tunggal rendah dapat menurunkan resiko serangan jantung pada orang dengan resiko tinggi terjadinya serangan jantung – terutama pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung. Untuk mencegah serangan jantung kedua, penyedia layanan kesehatan mungkin menganjurkan dosis aspirin yang lebih tinggi. Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi aspirin. Sebagaimana obat lainnya, mengkonsumsi aspirin juga memiliki resiko.

Diet untuk menurunkan resiko penyakit jantung
Pada tahun 2009, sebuah studi wanita Amerika, menemukan bahwa wanita dengan diet yang mirip dengan diet orang meditterania memiliki penurunan resiko penyakit jantung sebesar 29% dibandingkan wanita dengan diet lainnya. Studi lainnya juga menunjukkan efek yang menguntungkan pada faktor-faktor resiko penyakit jantung, seperti tekanan darah dan kolesterol. Diet orang mediterania menggunakan olive oil sebagai sumber lemak, dan banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, roti, kentang, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Juga mengkonsumsi sedikit daging merah. Sedangkan ikan, produk susu, dan unggas dalam jumlah yang tidak banyak.

Orang kurus, makan benar dan berolahraga tidak akan terkena penyakit jantung…
Salah
Survey orang dewasa di Amerika pada orang yang dikatakan mengalami penyakit jantung menemukan bahwa 56.6% diantaranya berolahraga sedang sampai berat setidaknya tiga kali seminggu dan 38.6% diantaranya memiliki berat badan yang sehat. Diet yang benar dan latihan fisik benar dapat menurunkan resiko penyakit jantung anda, namun tidak meniadakan resiko itu sama sekali.

Kurangi asupan garam untuk menurunkan resiko penyakit jantung
Diet tinggi garam terkait dengan peningkatan tekanan darah, penyakit jantung, dan stroke, menurut American Heart Association. AHA merekomendasikan konsumsi garam kurang dari 1,500 mg per hari. Vitamin E dan asam folat juga menunjukkan peran penting bagi kesehatan jantung, namun beberapa studi masih meragukan kegunaan suplemen vitamin E, dan National Institutes of Health mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk merekomendasikan suplemen asam folat untuk penyakit jantung. Sebaiknya zat tersebut didapatkan dari sumber diet sehari-hari.

sumber

Share this post