Mitos dan Fakta Anak Tunggal







TANPA kehadiran kakak atau adik, anak tunggal seringkali dianggap merasa kesepian.

Tak ada saudara untuk menemani bermain atau sekedar berbagi cerita. Begitu pula dengan saling bertukar pakaian dan mainan seperti anak-anak lainnya.

Benarkah kehidupan anak tunggal begitu membosankan? Tak hanya kesepian, konon anak tunggal pun manja.

Apa saja mitos-mitos seputar anak tunggal yang banyak berkembang di masyarakat? Berikut ini beberapa di antaranya.



Manja
Tak ada adik dan kakak, anak tunggal mendapat kasih sayang yang lebih besar dari kedua orang tuanya hingga terkesan manja. Benarkah? Manja atau tidaknya bergantung kepada sikap orang tua dalam membesarkan sang buah hati. Jika orang tua kerap memanjakan anak dengan materi atau meluangkan seluruh waktu untuk mengikuti kemauan anak tanpa sempat melakukan hal lain yang tak kalah penting, akan membuat anak menjadi manja dan tidak mandiri.



Kesepian
Inilah stigma yang paling banyak melekat di diri anak tunggal. Tak ada saudara sebagai teman bermain atau sekedar menemani di waktu luang. Mitos ini seringkali tidak terbukti, karena tak sedikit pula anak tunggal yang supel, sehingga memiliki banyak teman di luar rumah.


Penuntut
Tidak jauh berbeda dari poin pertama, konon anak tunggal pun kerap menuntut banyak hal dari kedua orang tuanya. Tanpa saudara kandung, si kecil merasa perhatian orang tua hanya tertuju padanya. Dengan sifat seperti ini, anak menjadi cuek dan tidak peduli akan hal-hal lain yang sebenarnya tidak kalah penting dari sekedar memenuhi keinginannya.



Bossy 
Masa, sih? Tak jarang ada anak tunggal yang senang mengatur segala sesuatu yang dilakukan orang lain. Ini disebabkan karena anak merasa orang tua hanya memusatkan perhatian padanya saja, sehingga anak bebas melakukan apa saja agar keinginannya terpenuhi. Tapi tidak semua anak tunggal bossy, lho. Tergantung bagaimana orang tua mengarahkan dan mendidik anak. Walau terdengar negatif, sifat bossy bisa menjadi sifat positif jika dikembangkan dengan baik sehingga menghasilkan sifat seorang leader.

sumber

1 Response to "Mitos dan Fakta Anak Tunggal"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel