6 Langkah Disukai Banyak Orang
Terkadang, Anda mungkin iri terhadap beberapa teman atau rekan Anda.
Karena di manapun teman Anda tersebut berada, banyak orang yang
mengenalnya dan menyapanya. Ketika teman Anda sedang duduk di kantor
atau kampus, orang-orang di sekitarnya akan mengerubunginya dan
berbincang-bincang dengan asyik kepadanya.
Namun ketika Anda bertemu dengan seseorang yang baru, Anda mungkin
merasa canggung dan hanya berkata, “Halo. Nama saya Diana. Salam kenal.”
Kemudian percakapan selesai. Padahal, Anda ingin berkenalan lebih jauh
dengan orang baru itu, hanya saja Anda merasa gengsi dan malu.
Ada kebiasaan orang-orang yang populer dan disenangi banyak orang,
yang harus Anda tiru agar bisa seperti mereka. Simak ulasan berikut ini
.
1. Nggak Banyak Gaya
Bagaimana jika Anda berkenalan dengan seseorang yang berjalan terlalu
tegap seperti tentara, dengan dagu diangkat ke atas dan tangan
dimasukkan dalam saku celana? Saya yakin, Anda pasti langsung berpikir, “Ih, tengil banget orang ini.”
Perilaku seperti itu perlu dihindari. Mungkin Anda akan teringat akan
ajaran orang tua Anda, “Berjalanlah yang tegap supaya kelihatan percaya
diri.” Hal itu bagus untuk membangun kepercayaan diri Anda, namun ada
kalanya Anda tidak bersikap seperti itu saat berkenalan dengan orang
lain.
Contohlah Nelson Mandela saat bertemu dengan Bill Clinton.
Ketika mereka bertemu, Om Bill melangkah maju untuk mendekati Kek
Nelson. Kemudian Kek Nelson juga mendekati Om Bill dan tersenyum seraya
membungkuk sedikit. Om Bill akhirnya melakukan hal yang sama. Mereka
berdua adalah orang-orang penting yang berpengaruh di dunia namun mereka
mengesampingkan hal itu. Mereka tidak peduli lagi akan status mereka
siapa dan status orang yang berada di hadapan mereka.
Jika Anda bertemu dengan seseorang, tersenyumlah dan membungkuk sedikit. Jangan terlalu banyak, nanti dikira pelayan restoran.. Hehehe. Lupakan status Anda, buatlah orang di depan Anda merasa dihormati dan dihargai. Gampang, kan?
2. Kekuatan Sentuhan
Menyentuh dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan membuat orang
yang menyentuh tampak lebih ramah dan menarik. Tentu, Anda tidak boleh
menyentuh sembarangan tubuh orang lain. Bisa jadi bukannya berkenalan,
Anda malah mendapat bogem mentah.
Perhatikan cara Bill Clinton memegang tangan Nelson Mandela. Terasa
hangat, bukan? Cara tersebut dapat dipakai untuk menggenggam tangan
kawan atau rekan Anda. Ditambah senyum yang tulus, siapa yang tidak
suka?
Biasanya, laki-laki yang melakukan jabat tangan seperti ini. Bila
Anda seorang wanita, tentu sedikit aneh bila berjabat tangan dengan
sesama wanita seperti di atas. Bila Anda sudah mengenal teman wanita
Anda, ada baiknya Anda cipika-cipiki atau berpelukan hangan dengan teman wanita Anda.
Bila Anda berada di belakang orang tersebut, coba sentuh atau colek
sedikit bahu teman Anda. Sebuah sentuhan dapat memecahkan jarak dan
penghalang antara Anda dengan orang lain, dan dengan begitu Anda akan
lebih mudah disukai.
3. Tadi orangnya gimana sih?
Seringkali, setelah berkenalan dengan seseorang, teman Anda
menanyakan tentang orang yang baru Anda kenal tadi. Anda hanya menjawab,
“Nggak tahu, ya gitu deh.” Ini tandanya Anda tidak mendapat apa-apa dari percakapan tadi.
Ketika berbincang-bincang dengan orang yang baru Anda kenal, koreklah
sedikit informasi tentangnya. Misalnya tentang pekerjaan dia, atau
kesukaan dia. Semua orang pastilah antusias bila ditanyakan tentang
hal-hal yang mereka senangi.
Setelah mengetahui sedikit informasi tentang dia, mintalah dia
menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan pekerjaan atau hobinya.
Misalnya, ketika Anda menemui seseorang yang ternyata berjualan baju di
toko online, tanyakan padanya “Kalau saya membuka toko baju online
juga, sebaiknya saya harus bagaimana?” Atau pertanyaan tentang
bagaimana dia melakukannya, dan hal-hal apa saja yang dia sukai dalam
membuka bisnis baju online.
Dari sini Anda belajar untuk menghargai pendapat orang lain dan
bersabar dengan ego Anda. Tidak ada orang yang akan senang berkenalan
dengan Anda jika belum apa-apa Anda sudah men-judge dia macam-macam.
4. Mengalah dalam Pembicaraan
Semua orang lebih pintar dari Anda dalam sesuatu hal, Anda harus akui
itu. Sehingga ketika berbicara tentang seseorang, jangan memaksakan
pendapat Anda kepadanya. Berpura-puralah Anda tidak tahu apa-apa dan dia
lebih pintar daripada Anda. Semua orang senang dianggap pintar.
Kalah dalam pembicaraan di sini berarti mengakui kelemahan Anda.
Misalnya, ketika bertemu dengan seseorang yang pintar dalam desain
grafis seperti Photoshop dan lain-lainnya, katakan kepadanya, “Wah, aku nggak bisa melakukan yang seperti ini. Ajarin dong.” Anda juga bisa memintanya untuk menceritakan cara dia mendesain dan banyak hal lainnya.
5. Tangan di Atas
Ketika berkenalan dengan seseorang, janganlah mengharapkan bantuan
darinya, tapi carilah hal-hal yang Anda bisa bantu untuknya. Jika Anda
meminta bantuan darinya, kalau perlu Anda harus membantunya juga.
Hindari sikap memaksa dan berorientasi pada tujuan. Orang yang
menyenangkan tidak fokus kepada diri sendiri, tetapi fokus terhadap
orang lain.
6. Buatlah Orang Lain Merasa Spesial
Ketika bertemu dengan orang lain, biasanya seseorang akan mengucapkan, “Halo, apa kabar? Nice to meet you.” Ini adalah ungkapan standar sejuta umat. Namun, hal-hal yang biasa macam ini tidak akan membuat seseorang menyukai Anda.
Buatlah orang lain merasa spesial dengan mengatakan kepadanya “Darimana aja sih? Dari tadi saya cari-cari kamu lho.” Atau bisa juga dengan, “Wah, kapan nih bisa ketemu lagi?”
Ingatlah, ketulusan adalah dasar dari semua ini. Anda mungkin dapat
mempelajari hal-hal dalam artikel ini, namun Anda tidak akan mendapat
apa-apa bila Anda tidak tulus. Bagaimana mungkin Anda bisa menipu orang
lain bila Anda tidak bisa meyakinkan diri Anda sendiri?
Menerima bahwa Anda harus mengalah, menekan ego, dan tulus bukanlah
hal yang mudah. Semuanya butuh proses dan latihan. Namun, bila Anda
sudah mencoba untuk membuat diri orang lain merasa lebih baik, Anda pun
akan merasakan hal yang sama terhadap diri Anda. Anda akan lebih
menyukai diri sendiri nantinya.
Semangat!
0 Response to "6 Langkah Disukai Banyak Orang"
Posting Komentar