Menerka Seseorang Dari Tatapan Matanya
ilustrasi
Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda…
Mungkin, begitulah reaksi seseorang bila pertama kali bertemu, baik pria maupun perempuan. Yang pertama kali dilihat adalah tatapan mata sang lawan jenis, bila sudah beradu pandang pasti ada kemungkinan salah satunya yang menghindar.
Tatapan mata atau saling menatap, terkadang bisa jadi bahasa isyarat dan juga kode tertentu yang hanya dipahami oleh orang yang bersangkutan. Adakalanya tidak mudah untuk seseorang dapat memahami arti dari tatapan mata itu sendiri, meski yang memberikan isyarat adalah orang terdekatnya.
Di kantor, kadang kalau kita mengartikan tatapan mata seorang atasan, bisa sangat berbeda-beda. Ada tatapan yang meminta, menugaskan, memberi ataupun marah. Tergantung dari situasi dan kondisinya seseorang, agar dapat menelaah dan mengartikannya.
Apalagi bila tatapan mata itu berasal dari lawan jenis, yang terlihat dalam dan agak sayu dengan pandangan setengah terbuka. Tatapan inilah yang terkadang banyak menjebak pria, termasuk saya sendiri dalam mengartikannya.
Tatapan mata itu, bisa sebagai isyarat untuk menggoda, mengajak bercanda ataupun malah marah disertai dengan memicingkan matanya. Dari beberapa sumber yang saya baca, Profesor Psikologi di Universitas Michigan, Daniel J. Kruger pernah mengatakan dalam presentasinya bahwa tatapan sebuah mata dapat menghasilkan suatu rangkaian pesan baik langsung maupun secara tidak langsung.
Profesor berusia 42 tahun ini, dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa seorang pria dan perempuan saat menentukan kriteria yang cocok untuk menjadi pasangan hidup, salah satunya menilai dari pandangan matanya.
Seperti halnya tatapan mata seorang sahabat perempuan tentu berbeda dengan tatapan dari seorang pacar ataupun istri. Bila itu dari orang terdekat, maka tatapan mata yang sangat sayu seolah-olah adalah “sinyal” untuk mengakrabkan diri.
Selain itu yang berpengaruh adalah ukuran sebagai patokan meski tidak secara menyeluruh, seperti mata yang besar pertanda bahwa seseorang mempunyai sifat layaknya remaja yang rapuh dan polos namun agak naif. Begitu juga dengan pupil mata dianggap dapat membuat kepribadian seseorang menjadi tinggi, termasuk dalam hubungan dengan lawan jenis.
Sedangkan bagi pria yang matanya sipit, tampak dari luar adalah seorang yang penuh ambisi, optimis dan cenderung terburu-buru dalam menyelesaikan sesuatu. Sementara bagi seorang perempuan, banyak orang yang mengagumi kebesaran matanya yang tampak lebar. Atau dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai “belo” yang berarti bermata besar.
Tatapan mata seseorang selain bisa dipahami sebagai bahasa isyarat, juga dapat mengindikasikan keadaan dari seseorang apabila sedang sakit atau kurang sehat. Lalu, baik pria maupun perempuan dapat walau memiliki bentuk mata yang berbeda, namun tetap dapat menunjukkan ekpresi yang sama.
Umumnya dalam keadaan takut atau gugup, tatapan mata seseorang tampak selalu bergerak untuk melihat sekeliling yang mungkin sebagai bentuk dari pengalihannya. Atau ketika seseorang ingin mendapatkan perhatian, maka ia akan memberikan “kode” kepada orang yang dituju .
Jadi, jangan terlalu girang dulu apabila ada seseorang yang belum kita kenal saat beradu pandangan, tatapan matanya yang sayu terlihat seperti menyapa. Padahal aslinya bukan, itu hanyalah perasaan dalam diri sendiri yang terdoktrin, bahwa tatapan mata tersebut adalah sebuah isyarat…
0 Response to "Menerka Seseorang Dari Tatapan Matanya"
Posting Komentar